BMG Wadah Menulis Gratis

Read Time:1 Minute, 40 Second

Dalam kurun waktu yang cukup singkat, sebuah komunitas sudah mempunyai sekitar 3000 anggota lebih. Komunitas yang dirintis oleh Jonru Ginting sekitar awal sekitar tahun 2012 ini bernama Belajar Menulis Gratis (BMG). Perkumpulan ini menjadi wadah kegiatan para anggotanya dalam mendapatkan pembelajaran menulis secara cuma-cuma.

Jonru menjelaskan, kegiatan komunitas BMG di antaranya konferensi online melalui wall group yang diagendakan sebulan sekali. Dan untuk sekarang, kegiatan lainnya komunitas ini seperti kopi darat atau bertemu langsung sudah mulai rintis.
Selain itu Jonru bercerita, kegiatan BMG yang terbaru adalah membuat satu proyek penerbitan buku antologi. Namun, proyek tersebut masih dalam tahap proses, dimana rencananya, penerbitan buku itu akan selesai beberapa bulan lagi.
Boy Yulianto yang juga anggota BMG mengatakan, dirinya masuk ke dalam BMG ini mencari wadah inspirasi dalam menulis. Selain itu, Boy dapat bertukar pikiran mengenai sastra Indonesia.
Jonru menjelaskan, dengan tidak membatasi jenis sastra yang bisa dan boleh ditulis, tentu komunitas ini dapat merangkul semua penulis yang baru mulai menulis atau yang sudah mengerti tentang hal tulis-menulis yang benar, terlepas dari baik-buruknya tulisan yang dibuat. Yang terpenting  bagi Jonru, para anggotanya terus menulis.
Anggota BMG lainnya, Yulitha Rohman yang mengenyam pendidikan di Politeknik Negri Bali bercerita, ia masuk ke dalam komunitas karena menginginkan dirinya menjadi seorang penulis dan mempunyai buku hasil dari tulisannya. Yulitha berharap, nantinya buku tersebut banyak disukai oleh banyak orang.
Lenia Iryani yang kini berkuliah di Universitas Padjadaran menjelaskan, dirinya masuk ke dalam BMG karena anggota komunitas ini cukup aktif di grup facebook. di sana, ia dapat bertukar pikiran dalam hal menulis.
Jonru berencana, kedepannya komunitas BMG dapat menjadi sarana yang menyenangkan bagi para penulis dan mempublikasikan tulisan-tulisan anggotanya. Kebetulan, Jonru juga mengelola layanan penerbitan buku di DapurBukuku sehingga teman-teman penulis bisa dengan mudah menerbitkan karya tulisnya.
Ia menegaskan, untuk saat ini, anggota BMG masih pemula dalam hal menulis. Dengan begitu, hasil karya mereka belum banyak terlihat. Tapi, ia mengaku akan berusaha ke arah yang lebih baik lagi dalam membuat sebuah tulisan atau karya tulis. (Adi Nugroho)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post MUGI UIN Jakarta: Tak Sekadar Mahir Komputer
Next post Liburan, PU Tetap Ramai Dikunjungi