Gita Wirjawan (kiri), Basuki Tjahaja Purnama (tengah), dan Rosiana Silalahi (kanan) dalam talkshow Rossi Goes to Campus di UIN Jakarta, Sabtu (18/5) |
“Pemuda Indonesia ibarat sungai yang mengalir, saya percaya mereka mampu membawa Indonesia pada level yang lebih tinggi,” ucap Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan ketika mengisi talkshow yang bertajuk Rossi Goes to Campus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (18/5).
Bagi Gita, pemuda dapat memajukan Indonesia jika mereka bangga terhadap negara ini. Ia melanjutkan, perjuangan dapat dilakukan dengan membuat sesuatu yang terbaik. “Make a difference, lakukan yang terbaik,” tegas menteri yang menyukai musik Jazz ini.
Menurutnya, kebanggaan pemuda terhadap Indonesia tercermin dalam wujud nasionalisme yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. Nasionalisme yaitu menerapkan demokrasi dan menjunjung nilai-nilai pluralisme.
Selain Gita Wirjawan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang juga mengisi acara talkshow mengatakan sebagai bentuk cinta tanah air, wujudkanlah cita-cita proklamator dan ciptakan keadilan sosial. “Man Jadda Wajada,” kata Basuki yang biasa disapa Ahok.
Menyoal kebangsaan, Iwan Setyawan, penulis novel 9 Summers, 10 Autumns (9S10A) menyatakan mulailah dengan hal yang terkecil, cintai Indonesia. Menurut penulis yang pernah merantau ke New York ini, jauh dari Indonesia membuat semakin cinta dengan negeri ini.
Iwan yang merupakan anak supir angkutan umum di Batu, Malang, Jawa Timur dapat merengkuh kesuksesan dari perjuangannya. Menurutnya, pahitnya kehidupan guna memotivasi diri untuk maju, bukan sekadar disesali. “Perjuangan lebih manis jika direngkuh dengan berdarah-darah,” ujar Iwan.
Baginya, untuk membuka peluang di masa depan adalah menjadi intelektual, dengan belajar dapat merubah kehidupannya di masa silam. “The only way to change my life with education,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Rosiana Magdalena Silalahi mengatakan, latar belakang itu membentuk diri manusia tapi tidak menentukan masa depan. “Kita tidak bisa memilih seperti apa kita dilahirkan, tapi kita bisa memilih masa depan. Saya mendoakan kalian (mahasiswa). Kalian akan menjadi wajah Indonesia yang baru,” ujar mantan Pemimpin Redaksi SCTV. (Gita Nawangsari)
Average Rating