‘Dairy Product’ Jadi Alternatif Konsumsi Susu

Read Time:1 Minute, 34 Second
Salah satu kebutuhan pokok manusia sesuai dengan prinsip dasar empat sehat lima sempurna adalah susu. Sedangkan, berdasarkan data dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperi)  konsumsi susu masyarakat Indonesia terbilang rendah. Hal ini terlihat dari konsumsi susu yang hanya sekitar 11,09 liter per kapita per tahun, padahal konsumsi susu sejumlah negara lain di ASEAN sekitar 20 liter per kapita per tahun.

Rendahnya konsumsi susu di Indonesia tersebut menjadi alasan utama mahasiswa S1 Marketing Prasetya Mulya menyelenggarakan festival dessert pada 12 dan 13 Juli kemarin. Festival dessert ini mengenalkan pentingnya susu lewat dairy productyang merupakan produk-produk olahan berbahan dasar susu seperti keju, yogurt, ice cream dan aneka dessertlainnya.

Festival dessert tersebut mengusung tema Mooseum: Exploring The World of Dairy Dessert. Konsepnya berasal dari gabungan budaya dan teknologi terhadap dairy product. “Acara ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya minum susu. Mulai dari budaya mengkonsumsi hingga proses pengelolahannya menjadi dairy product,” ujar Danniswara Adhi Narpangga, ketua panitia Mooseum.

Acara yang diselenggarakan di Sky Garden, Living World, Alam Sutera tersebut dimulai dengan mooparade yaitu parade yang menggiring pengunjung dari lantai dasar hingga Sky Garden. Memasuki Sky Garden, pengunjung dapat membaca bagaimana budaya serta teknologi dari dairy product lewat info grafis yang di pajang di sepanjang area Sky Garden.

Lewat Mooseum juga dikenalkan bagaimana teknologi berperan penting dalam transformasi susu menjadi berbagai macam makanan atau minuman. Salah satu bentuk transformasi yang ditampilkan pada sesi ini adalah macaroon yang dimasak oleh Chef Marcelina Nadya Selamat.

Selain itu, ada juga talkshow mengenai kebutuhan susu manusia dan tips mengkonsumsi susu. Talkshow ini diisi oleh Asosiasi Keluarga Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.


Tak hanya itu, terdapat juga acara Mom and Kids Cupcake Decorating Competition, deklarasi gerakan yukminumsusu! serta aksi berbagi dessert kepada pengunjung dan anak panti asuhan. Acara yang diadakan oleh mahasiswa jurusan marketing ini merupakan bentuk praktik langsung dalam menerapkan ilmu yang mereka dapat pada mata kuliah event marketing.

SN

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Deforestasi Hutan Indonesia Meningkat
Next post Pertanyakan Wujud Harta Amanah Soekarno