MENWA: HARAPAN UNTUK REKTOR BARU

Read Time:3 Minute, 6 Second
HARAPAN UNTUK REKTOR BARU
Rektor baru telah terpilih, selamat kami sampaikan pada Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Harapan-harapan baru mengalir pada beliau dan bertepatan dengan adanya acara “ngobrol bareng Rektor baru”, kami ingin ikut berpartisipasi dalam menyampaikan harapan-harapan kami. Ada beberapa ulasan yang akan disampaikan mengenai harapan kami untuk Rektor baru, berikut adalah ulasan-ulasan yang ingin kami sampaikan.

1.             Perhatikan Kesejahteraan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
Harapan ini, tidak sepenuhnya karena kami berbicara sebagai salah satu UKM. Namun, bila dilihat dari segi manfaatnya, kesejahteraan UKM memang patut diperhatikan. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena UKM berperan besar dalam memajukan mahasiswa maupun universitas. Ruang lingkup UKM yang luas, bukan hanya di tingkat kampus namun mencakup pula tingkat regional maupun nasional, berperan besar dalam membesarkan nama universitas. Selain itu, UKM membantu mahasiswa dalam menyalurkan hobi, bakat maupun tempat berorganisasi. Hal ini tentu menjadi sebuah keuntungan bersama dan akan lebih baik lagi apabila di masa mendatang, UKM didukung dan difasilitasi oleh kebijakan Rektor yang baru.
2.             Musyawarah Mufakat untuk Kepentingan Bersama
Adapun hal yang tersirat dari pernyataan diatas yaitu, kami menginginkan adanya keterlibatan mahasiswa dalam pembuatan aturan ataupun keputusan yang dibuat. Mengapa demikian? Karena kurang adil dirasakan oleh kami yang juga ikut melaksanakan aturan tersebut namun tidak ada keterlibatan dari pihak mahasiswa untuk menyetujuinya secara resmi.
3.             Tingkatkan Disiplin Mahasiswa yang mencerminkan “UIN”
Ada sebuah pernyataan bahwa “orang yang banyak aturan adalah orang yang akan sukses”. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri memang ada benarnya dan hal ini tentu juga berlaku terhadap instansi-instasi baik pemerintah maupun swasta yang menginginkan kesuksesan dimasa mendatang. Tidak kalah penting, dalam menjalankan aturan tersebut tentulah ada disiplin yang harus dijalankan. Disiplin inilah yang menjadi harapan kami selanjutnya, yaitu disiplin dalam sikap yang mencerminkan sebuah Universitas Islam Negeri. Secara umum, displin disini dimaksudkan dalam semua aturan yang telah dibuat seharusnya bisa lebih ditegaskan kembali penerapannya. Secara khusus, hal ini dimaksudkan pada aturan “adzan berkumandang, semua kegiatan dihentikan”. Hal ini memang dikembalikan lagi pada kesadaran masing-masing mahasiswa, namun akan lebih baik lagi adanya ketegasan yang nyata dari pihak pembuat aturan tersebut.
4.             Transparansi Beasiswa
Harapan ini disampaikan karena ada yang merasakan bahwa beasiswa di UIN susah untuk dicairkan dan posedur yang kadang terlalu sering ditunda. Kami berharap pada Rektor baru semoga bisa membuat kebijakan yang lebih baik mengenai beasiswa agar terlihat lebih transparan.

5.             Rektor yang “merakyat”
Tanpa mengurangi rasa hormat dan tanpa ada maksud untuk mendikte, kami mempunyai beberapa masukan mengenai beberapa sikap yang setidaknya bisa dipertimbangkan untuk dilakukan. Kami memahami bahwa seorang rektor tidak hanya memiliki kesibukan di universitas yang dipimpinnya saja, melainkan kesibukan diluar itu juga sudah menunggu. Namun, sebagai mahasiswa tentulah kami ingin merasa “diperhatikan”. Kami menunggu seorang rektor yang “merakyat” tanpa ada jarak yang terlampau jauh dari para mahasiswanya sendiri. Meski memang terbatas pada tatap muka, namun kami menunggu keputusan dan kebijakan yang mampu mendukung pengembangan mahasiswa. Tidak tertinggal pula, perhatian intensif Rektor baru pada pembangunan universitas kita ini semoga mampu menjadikan UIN 

Syarif Hidayatullah sebagai yang terbaik.
Bagi kami, kewibawaan seorang Rektor tetap akan terpancar bahkan mungkin bertambah jika Ia memang tidak membuat jarak yang terlalu jauh dari mahasiswanya dan berperan dalam membuat keputusan dan kebijakan yang mendukung, memperhatikan dan mengembangkan seluruh kemajuan mahasiswa dan sivitas akademik serta universitas yang dipimpinnya.
Demikianlah ulasan mengenai harapan yang kami tujukan pada Rektor baru. Tanpa mengurangi rasa hormat kami, semoga masukan ini bisa dipertimbangkan.

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Surat FORSA UIN Jakarta
Next post SURAT TEATER SYAHID