SURAT KMF KALACITRA

Read Time:3 Minute, 54 Second
Bapaku tercinta, salam untukmu.
Tepat pada tahun ini ibuku menceraikan suaminya, suami yang baik bagi orang lain namun tidak dapat membahagiakan anaknya sendiri. Setidaknya begitu menurutku, dan pada tahun ini juga tidak butuh waktu lama untuk ibuku mendapatkan suami baru yang menurutnya baik dan dapat membahagiakannya dan aku selaku anaknya, yang sekarang menjadi anakmu juga.

Bapa, aku tidak akan mengatakan engkau baik atau menyanjungmu dengan kata-kata yang selalu indah di depan teman-temanku, karena aku tidak ingin terluka kembali menyanjung bapa yang saat anaknya mempunyai prestasi pun, sama sekali dia tidak datang untuk menyanjungnya, bahkan basa-basi untuk mengucapkan selamat pun tidak.
Bapaku yang baru aku, tahu namamu  dengan baik. Prof. Dr. Dede Rosyada MA. Nama yang sangat bagus bergelar dengan baik menandakan engkau orang pintar, cerdas dan kuharap baik dan bijak, namun agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya karna engkau tidak tahu namaku. Maka, akan aku perkenalkan siapa aku.

Bapa, namaku adalah KMF KALACITRA salah satu anakmu dari 14 saudara kandungku yang lain. Pada masa lalu yang indah, bapaku yang sebelumnya membuatkan aku kamar dan diberi nama UKM. Kamar yang aku pakai bersama saudaraku yang lain, namun sekarang tidak lagi ada yang memperhatikan kami, terlebih aku.
Bapa, bukan maksudku menjelek-jelekan atau menghina mantan bapaku itu. Namun. sebelum engkau berpikir sinis dan berpandangan negatif padaku aku akan menceritakan kehidupanku selama bersamanya.

Tepatnya 2 tahun yang lalu pada tahun 2012, aku mengadakan sebuah pameran foto di sebuah kantor berita ternama di Indonesia aku mengundang orang-orang besar, mereka semua datang mulai dari fotografer terkenal sampai bapa menteri pun ikut hadir melihat hasil karyaku. Namun, apa yang terjadi bapaku sendiri tidak hadir untuk melihatnya. Sebuah kejadian yang membuatku sedih dan merasa ditertawakan oleh para tamu-tamuku. Begitu sibukkah dia??  Aku menyadari tidak semua hal dalam dirinya buruk masih ada hal yang baik, seperti membawa nama ibuku di kancah nasional, mencoba memperkenalkan ibuku pada koleganya.

Bapaku yang tercinta, aku yakin engkau adalah orang yang baik dan sangat penyayang dan aku juga yakin engkau selalu ingin mewujudkan keinginan semua anakmu. Namun aku masih ragu dengan pamanku-pamanku. Paman kemahasiswaan, paman keuangan dan paman-pamanku yang lainnya  apakah ia akan menyayangiku nantinya??? Aku tidak tahu??? Bapa aku menceritakan semua ini hanya ingin mengingatkanmu jangan sampai engkau mencampakkan aku dan engkau hanya ahli dalam soal tanda tangan, menyetujui kebijakan atau sistem yang malah menyengsarakan kami, engkau tanda tangan tanpa bertemu dan mengajak bicara kami terlebih dahulu. Yang engkau anggap baik belum tentu bagus untuk kami.

Bapaku yang pintar dan cerdas,

Aku ingatkan sekali lagi nama kamarku adalah UKM  sebuah kamar yang sangat besar berisikan orang-orang yang mempunyai kreatifitas tinggi dalam bidangnya. Sebuah kamar yang mampu mengembangkan potensi diri seseorang yang bukan hanya belajar di dalam kelas. Sangat baik bukan. Namun, pada kenyataannya kami tidaklah dianggap sebaik dan semulia itu. Bahkan, kami dianggap sangat tidak baik. Kami dianggap sebagai penghabat kemajuan orang untuk belajar yang pada akhirnya kamar kami seperti momok yang menakutkan. Terisolasi oleh sistem yang dibuat oleh bapaku sebelumnya dan saudara-saudaranya. Setidaknya itu menurutku saat ini.
Bapaku yang baik dan bijak,

Aku ingatkan lagi namaku adalah KMF KALACITRA. Bapa jika nanti pamanku atau saudaramu itu tidak baik terhadap kami apalagi aku maukah dirimu mendengar pengaduanku dan menegur mereka? Bapa maukah engkau mendengar permintaanku? karna pakaian ku kini mulai lusuh masih banyak yang harus aku beli. Jangan tuntut kami untuk terus berprestasi namun engkau tidak memperhatikan kami malah terus menekan kami aku ini anakmu bukan budakmu. Aku yakin dalam hatiku bahwa engkau tidak ingin melihat anakmu buruk rupa  di depan teman2nya bukan, maka tanyalah kami apa yang aku butuh dan  apa yang aku mau. Aku anakmu yang mempunyai keahlian dalam bidang fotografi ingin sekali mempunyai galeri untuk pameran, partisi untuk pameran, kamera video untuk membuat film dan masih banyak lagi. Maka sering2lah kita bertemu selaku keluarga.


Bapaku yang penyayang
Aku ingatkan bahwa sesungguhnya dalam rumah kita yang besar ini, aku dan 14 saudarakulah yang lebih banyak mengharumkan namamu dan tempat tinggal kita nantinya. Bukan siapa2, bukan dari kamar lain, maka dari itu sekali lagi perhatikanlah aku dan saudaraku yang lainnya dalam kamar UKM ini. Jika engkau perhatikan anakmu, maka cita-citamu untuk menjadikan rumah kita bertaraf INTERNASIONAL pun akan segera terwujud dengan salah satu sumbangsi kami lewat sebuah prestasi-prestasi yang kami punya.
Bapaku yang baru

Bapa Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada M.A sanjunglah kami maka kami akan menyanjungmu dan ibuku, banggakanlah kami maka kami akan membanggakanmu dan ibuku dan sayangilah kami maka akupun akan begitu terhadapmu.
Bapa baruku yang aku sayang aku ingatkan kembali namaku adalah KMF KALACITRA yang lahir dan beranjak besar di rumah ini. Rumah yang bernama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tempat tinggal kita bersama.


About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Mekanisme Pemira Batasi Hak Pilih Mahasiswa
Next post Penerapan Software Anti Plagiat Tak Menyeluruh