Read Time:33 Second
(Sumber: irwan.net) |
Oleh: Pendekar Langit*
Ciputat, 25 Desember 2014
Menusuk dan tertusuk.
Menyayat dan disayat.
Ditusuk dan tersayat.
Tidak… Tidak… Tidak…
Sakit… Sakit… Sakit…
Nun… Nun… Nun…
Sekejap melekat rasanya sakit.
Jika dilakukan sekali tanpa bertubi-tubi.
Sekilas merekah rasanya bahagia.
Jika dilakukan berkali-kali tanpa ternodai.
Kesehatan bagi kita jika tidak luka.
Kesehatan bagi kita jika tidak sendiri.
Berandai-andai imajinasiku dalam semak.
Bersama-sama inspirasimu dalam gerak.
Bukan jika yang aku inginkan.
Bukan tapi yang aku harapkan.
Bukan seandainya yang aku katakan.
Namun tajam dan cermat yang aku lakukan.
Suatu harapan di dalam simponi cinta.
*Penulis adalah Ahmad Khoeri, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta
About Post Author
LPM Institut
0
0
Average Rating