Etika Jurnalistik Dalam Peliputan Berita Keagamaan

Read Time:2 Minute, 1 Second

Judul Buku      Mewartakan Agama: Panduan Peliputan Terbaik
Penulis            Diane Connelly
Penerbit           : Sejuk, FNF Indonesia, dan Hivos 
Tahun Terbit   : 2011
ISBN               : 978-602-98548-2-4
Tebal               170

Sebagai duta masyarakat, wartawan berhak merekam dan mempublikasikan suatu peristiwa yang terjadi di lapangan pada khalayak umum. Terdapat poin penting dalam memberitakan suatu kejadian. Oleh karenanya seorang reporter dituntut untuk menyampaikan berita yang berimbang, netral, dan obyektif sesuai kode etik jurnalis.
Namun, tak jarang dalam meliput berita, jurnalis tak cover both side atau cenderung  memihak pada golongan tertentu. Kecenderungan itu sering kali terjadi dalam menginformasikan peristiwa terkait keagamaan. Ketidakmampuan wartawan memahami subjek berita mengakibatkan bias dalam memberitakan agama.
Saat ini, kehidupan antar umat beragama diwarnai dengan sikap intoleransi. Tak jarang isu-isu keberagaman ini berujung pada tindak kekerasan. Penyababnya media massa cenderung memprovokasi dan menghakimi dengan berita yang menyudutkan kelompok minoritas.
Buku “Mewartakan Agama: Panduan Peliputan Terbaik” karya Diane Connolly adalah sebuah panduan bagi jurnalis untuk meningkatkaan profesionalitas meliput isu keagamaan. Sehingga berita yang disampaikan berdasarkan data-data yang akurat.
Tak hanya itu, buku ini juga mengulas tentang pakem jurnalisme agama. Tujuan utamanya melakukan praktek terbaik jurnalistik dalam memahami kehidupan beragama. Segala sesuatu yang berkaitan  dengan nilai-nilai jurnalisme harus menjadi acuan utama dalam peliputan berita tentang keberagaman  agama.
Lebih lanjut, Diane mencoba membahas isu-isu panas  tentang agama-agama besar dunia  (Kristen, Islam, Hindu, dan Yahudi)  kitab suci, dan tempat ibadahnya secara detail. Hal itu dimaksudkan agar seorang jurnalis memahami akan kemajemukan masyarakat dari segi agama yang dipeluknya. Dengan demikian diharapkan jurnalis tersebut menyajikan berita yang memperbaiki kehidupan beragama. Bukan sebaliknya.
Buku 170 halaman ini bertujuan untuk mendalami materi-materi terkait persolan keberagaman agama. Kehadirannya diharapkan membuat jurnalis dan pembaca merefleksikan kembali cara pandang obyektif terhadap persoalan menyangkut isu-isu agama.
 
Buku terjemahan dari judul asli  Reporting on Religion: A Primer on Journalism’s Best Bea diterbitkan pertama kali di Amerika Serikat. Namun, kontennya sangat relevan dengan kondisi Indonesia sebagai negara plural secara suku, bahasa, dan agama. buku ini juga berusaha untuk memperbaiki kinerja jurnalis meliput berita keagamaan.

Zainuddin

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Rencana Alih Fungsi Gedung PU Lama
Next post Manfaat Matematika Dalam Kehidupan Nyata