Career Development Centre : Urgensi Mahasiswa Masa Kini

Read Time:2 Minute, 23 Second

Oleh:  Meisarah Marsa*

Menjadi seorang mahasiswa memang tak lepas dari kebutuhan akademik, sehingga tak jarang banyak mahasiswa yang memilih untuk tidak berorganisasi atau meniti karier sejak dini. Namun, pilihan seperti itu tidak berlaku bagi mahasiswa yang memilih aktif berkarier. Bahkan mahasiswa yang tadinya menyibukkan diri dalam akademis pada akhirnya menyadari kebutuhan berkarier ketika telah menginjak semester akhir.
Meniti karier pada akhirnya menjadi pilihan, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir. Meniti karier menjadi pilihan terkemuka. Bukan tanpa alasan. Jenjang masa depan menjadi salah satu faktor yang menjadikan karier begitu penting. Terlebih, perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan dilengkapi informasi yang semakin luas, beribu pekerjaan dan info magang menjamur. Menggiurkan bukan? tapi nyatanya, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui hal ini.
Ketidaktahuan mahasiswa akan arah karir mereka dapat dipertanggungjawabkan kepada kampus. Karena sebagai mahasiswa maka sudah sepantasnya mendapat layanan informasi karier dari kampus. Pertanyaannya, sudahkah kampus memfasilitasi hal itu?. Miris, ternyata setelah di googling, kampus UIN tercinta masih belum mengimplementasikannya. Padahal hal ini telah diwacanakan sejak 2014 lalu. Alhasil, informasi mengenai pengembangan karir mahasiswa hanya bisa didapat melalui situs resmi dari universitas lain. Padahal, sudah banyak universitas di Indonesia termasuk salah satu universitas islam yang memiliki layanan Career Development Centre di kampusnya.   
Career Development Centre merupakan lembaga persiapan dan pengembangan karier. Di beberapa universitas, Career Development Centre merupakan layanan tersendiri di bawah Lembaga Penjaminan Mutu Universitas. Career Development Centre biasanya dilengkapi dengan informasi kerja, magang, program pengembangan dan pelatihan, beasiswa, alumni dan lainnya. Dengan adanya Career Development Centre, mahasiswa dapat mempersiapkan dan mengembangkan kariernya. Tidak hanya dapat mengembangkan karier, mahasiswa juga mendapat pengalaman dunia kerja sesuai dengan penjurusan atau potensi yang ada pada diri mahasiswa. 
Kebutuhan akan Career Development Centre menjadi urgensi mahasiswa masa kini. Bayangkan saja, jika seorang mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah ternyata telah mampu meniti karier magang di sebuah instansi pemerintahan, atau di sebuah perusahaan. Selain menambah pengalaman, mahasiswa tersebut dapat meningkatkan pengembangan diri dan prestise kampus. Selain itu, menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya juga akan menjadi lebih mudah. Keadaan tersebut tentunya berbeda dengan mereka yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa mengusahakan pengembangan karier. Mengingat tinggi persaingan dunia kerja, maka sudah sepantasnyalah mahasiswa harus mempersiapkan dan merencanakan pengembangan kariernya sejak duduk di bangku kuliah.
Secara praktek, kampus memang sudah menerapkan kewajiban magang di beberapa jurusan, namun tidak menutup kemungkinan jika mahasiswa ingin melakukan magang meski tidak diwajibkan. Selain magang, kampus juga sudah menginfokan beberapa informasi beasiswa, namun tentunya informasi tersebut masih dirasa belum lengkap untuk pengembangan karier mahasiswa dan mutu kampus. Untuk itu,  Career Development Centre menjadi jawaban solutif bagi kampus agar bisa dimanfaatkan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa tingkat akhier yang mencari kerja atau magang. Dan tentunya, dengan adanya pelayanan Career Development Centresecara tidak langsung dapat meningkatkan mutu kampus. 
*Penulis adalah mahasiswa Semester delapan, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Refleksi Mobil(e) Taksi
Next post Mahasiswa FKIK Tolak Kebijakan Parkir