Oleh: Faisal
Tuhan…
Kau adalah penulis yang luar biasa
Lantunan puisi-Mu sungguh tiada duanya
Semuanya tertata dan terrima
Aku mengagumi tulisan-Mu Tuhan
Tuhan…
Kau adalah penulis yang jenius
Ingin seperti-Mu, sungguh aku berambisius
Menjadi sepertimu sungguh teramat sangat prestisius
Bagiku,
Kau adalah maestro dari segala maestro
Tapi Tuhan,
Ada satu pertanyaan dari kedua belah otakku
Tentang sebuah tulisan keadilanmu Tuhan
Kata mereka, kau adalah yang maha adil
Adil kah Tuhan,
Bagi mereka yang hidup di antara hingar-bingar kemegahan kota metropolitan ataupun bahkan megapolitan masih membelit perutnya dengan ikat pinggang mereka?
Adilkah tuhan, kau hadirkan segala penderitaan bagi mereka sedang yang lain begitu sangat leluasa tersenyum bahagia bahkan sampai terbahak di atas air mata yang jatuh deras membanjiri pipi-pipi yang terbaluri kulit kering mereka?
Adilkah tuhan kau bagi mereka?
Tuhan, adilkah jika mereka menuntut keadilan kepadaMu?
tapi, mereka bisa apa Tuhan
mereka bukanlah Ernie Chambers, Tuhan
yang begitu dapat leluasa menuntutMu
mereka hanyalah rakyat kecil di antara hingar-bingar itu yang hanya membutuhkan suapan demi suapan nasi demi menjalani hidup hingga esok mereka tua nanti
lalu, siapakah yang bertanggung jawab atas jatuhnya air mata mereka?
Presidenkah?
Memang presiden mengatur segala ekonomi yang ada di Negara
Segala suapan nasi di mulut rakyatnya, Presiden mesti harus mengetahui
Tapi, mengapa mereka masih belum bisa leluasa untuk mendapatkan suapan itu?
Lalu salahkah Presiden yang telah bersusah payah mengatur suapan itu?
Jika memang bukan salah Presiden, lalu siapa?
Orang tua merekakah?
Kakak dan Adik mereka kah?
Saudara-saudari serta tetangga mereka kah?
atau memang mereka yang bersalah?
Tidak tuhan, garis tangan mereka sudah jelas terpampang
dan kau lah yang menuliskan itu semua
Average Rating