

Read Time:2 Minute, 13 Second
Pelaksanaan Wisuda ke-110 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah Jakarta semula dijadwalkan selama dua hari yakni pada Sabtu-Minggu 3-4 November 2018. Namun, edaran pengumuman bernomor B-2947/WR.I/HM.03.4/10/2018tanggal 30 Oktober 2018 menyatakan pelaksanaan wisuda hanya satu hari di tanggal 3 November 2018.
Ulfa Zakiah Mubarok misalnya. Semula ia mendapatkan jadwal wisuda di hari Minggu, sehingga Ia memesan tiket pesawat dan penginapan sesuai rencana keluarganya yang berada di Sulawesi. Ketika mengetahui edaran pengumuman tersebut ia pun kecewa. Ulfa menjadwal ulang semua yang sudah dipersiapkannya dari jauh-jauh hari. “Malah jadwal wisuda kembali seperti awal jadinya reschedule,” keluh calon wisudawan Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) tersebut, Rabu (31/10).
Senada dengan Ulfah, calon wisudawan FDI, Maryam (bukan nama sebenarnya) juga menjadwal ulang tiket pesawat yang sudah dipesan. Ia mengungkapkan kekecewaannya sebab jadwal wisuda yang berubah-ubah . “Saya kecewa banget,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Panitia Wisuda UIN Jakarta ke-110 Eva Nauli menyatakan ia hanya menjalankan aturan dari atasan dalam perubahan jadwal wisuda yang kembali ke jadwal semula. Menurutnya, masalah perubahan jadwal itu hal yang wajar, keluhan itu hanya riak kecil dalam masalah ini sehingga tidak perlu diperbesar. ”Malah, banyak pula calon wisudawan yang senang jadwal wisuda kembali ke semula,” ujarnya yang juga sebagai Staf Humas UIN Jakarta, Rabu (31/10).
Wisudawan FST Diganti Rugi
Berbeda dengan calon wisudawan FDI, Aisyah Nur Rahmah selaku calon wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) merasa senang terkait perubahan jadwal wisuda. Meski ada perubahan jadwal namun kerugian yang wisudawan FST alami akan diganti seratus persen oleh pihak fakultasnya. “Calon wisudawan FST sendiri justru senang, karena jadwal kembali ke awal. Bagi yang sudah menjadwal ulang tiket, diberi ganti rugi oleh pihak FST,” ungkapnya saat ditemui di Auditorium Harun Nasution, Rabu (31/10).
Hal tersebut dibenarkan oleh Dekan FST Agus Salim. Ada empat orang wisudawan FST yang akan menjadwal ulang tiket keberangkatan pesawatnya. Dari penjelasannya, tiga di antara mereka membatalkan penjadwalan ulang. Namun, satu di antaranya sudah terlanjur menjadwal ulang. “Kami memberi kompensasi kepada calon mahasiswa yang sudah menjadwal ulang meski hal itu bukanlah kesalahan dari pihak FST,” jelasnya via telepon, Rabu (31/10).
Pengumuman perubahan jadwal wisuda bernomor B-2947/WR.I/HM.03.4/10/2018 dibubuhi oleh tanda tangan Kepala Bidang Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Zaenal Arifin. Institut menyambangi ruangannya, namun staf AAKK mengatakan Zaenal tak bisa ditemui karena akan pergi ke Solo.
SR
Average Rating