MAF
Read Time:1 Minute, 30 Second
Social Trust Fund (STF) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Bungkesmas Charity Fun Run (CFR). Acara ini dilaksanakan pada Minggu (28/4) di Kampus 2 UIN Jakarta dan dihadiri sekitar 200 peserta yang berasal dari berbagai kalangan.
Bungkesmas sendiri adalah Tabungan Kesehatan Masyarakat, yakni salah satu program STF UIN Jakarta berupa program sosial jaminan kesehatan murah. Nantinya, program Bungkesmas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menabung untuk kesehatan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur STF UIN Jakarta Amelia Fauzia. Tak sampai disitu, Amelia pun turut meluncurkan produk baru yaitu aplikasi Android Bungkesmas. Usai peluncuran aplikasi, acara dilanjutkan dengan penampilan Marching Band UIN Jakarta.
Kemudian para peserta yang hadir diajak lari mengelilingi Kampus 2 UIN Jakarta hingga acara inti, ColourParty. Bungkesmas CFR 2019 juga diwarnai berbagai aksi hiburan dan doorprize. Mengenai Bungkesmas Amelia menuturkan, “Ini (Bungkesmas) adalah asuransi murah yang sangat terjangkau, setahun cuma 100 ribu,” tutur Amelia.
Mengusung tema “Berlari Sambil Beramal”, uang pendaftaran CFR 2019 sebesar Rp 20 ribu nantinya didonasikan kepada kaum dhuafa. Lebih lanjut, melalui program Bungkesmas ini masyarakat miskin akan belajar untuk menyisihkan pendapatan sebagai cadangan jika sewaktu-waktu mengalami sakit atau musibah.
Ketua Pelaksana Bungkesmas CFR 2019 Bobby Ahmad Habibi mengutarakanbahwa selama persiapan pihaknya mengalami beberapa kendala, terutama proses perizinan di kampus 2 yang sulit. “Sebenarnya kita tadinya nggak diizinkan buat acara di sini (kampus 2),” ujar Bobby.
Kendati demikian, Bungkesmas CFR 2019 tetap terlaksana bahkan mendapat respon yang cukup antusias. Erni, seorang peserta yang merupakan ibu rumah tangga sangat mendukung acara ini. “Acaranya cukup kreatif dan sangat bagus,” ujarnya.
Selain Erni, peserta yang hadir lainnya adalah Silvia Mahasiswi Pendidikan Biologi UIN Jakarta. Dirinya mengungkapkan, dengan mengikuti acara ini ia dapat melepas penat setelah masa Ujian Tengah Semester. “Daripada di kost-an gak ngapa-ngapain,” tutur Silvia.
Average Rating