Read Time:1 Minute, 38 Second
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar drama kolosal bertema romantisme dan peperangan Arab. Para mahasiswa yang notabene berada di semester keempat tersebut mementaskan Syamsu Nahar dan Haribul Basus di Aula Student Center, Kamis (11/ 7). Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, Kepala Program Studi (Kaprodi) BSA Siti Amsariah dan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Syaiful Umam turut menghadiri pergelaran.
Siti Amsariah mengatakan, pementasan drama ini adalah tugas akhir dari Mata Kuliah Dirasah Masrohiyah. Mata kuliah tersebut mempelajari kajian drama Arab selama satu semester, di mana setengah semesternya mencakup teori-teori drama Arab, sejarah, penulis dan perkembangannya. “Sisa semesternya, mahasiswa menyiapkan pementasan dan membuat naskah,” jelasnya, Kamis (11/7).
Siti Amsariah juga menambahkan, tujuan mata kuliah Dirsasah Masrohiyah bagi Mahasiswa BSA adalah dapat menjadi penggerak perdamaian atau antiperang. Menurutnya, jka hanya membaca teks Arab seperti novel, hal ituhanya berbicara tentang kehidupan. “Jadi dengan adanya pementasan drama kehidupan ini, dapat diambil pesan tentang cerita masa lalu,” tuturnya.
Perang saudara atau perang apa pun itu, sampai kapan pun akan membawa kesengsaraan bagi umat manusia. Oleh sebab itu, sebagai Mahasiswa BSA sudah seharusnya menjadi penghalang dan promotor penggerak agar tidak terjadi perang etnis, suku, dan agama. “Melihat pemilihan presiden kemarin menimbulkan konflik dan perang antarsesama bahkan keluarga,” pungkas Siti Amsariah.
Kaprodi BSA yang sekaligus sebagai dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan ini berharap, Mahasiswa BSA dapat mengapresiasi karya sastra untuk dapat memaknai kehidupan melalui mata kuliah yang menjadi ciri khas Prodi BSA ini. Ia ingin menjadikan drama mata kuliah unggulan Prodi BSAdipentaskan versi durasi singkat di semua negara sesuai dengan daerah mereka. Tamu-tamu dari negara Arab pun dapat turut hadir. “Apresiasi ini dipakai untuk memaknai kehidupan,” jelasnya.
Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Semester 2 Nina Nur Jannah mengatakan, pementasan drama ini sangat menarik. Meskipun Nina tidak terlalu paham dengan bahasa Arab, tetapi ia tetap menikmati dan mengikuti alur ceritanya.“Semoga drama bahasa Arab bisa sering diadakan,” harapnya, Kamis (11/7).
FALN
Average Rating