Perjuangan di Balik Toleransi

Perjuangan di Balik Toleransi

Read Time:3 Minute, 18 Second


Perjuangan di Balik Toleransi
Judul: Bajrangi Bhaijaan

Sutradara: Kabir Khan

Durasi: 152 menit

Rilis: 17 Juli 2015

Genre: Drama, Komedi, Keluarga
Perjuangan Pawan untuk memepertemukan Munni dengan keluarganya penuh dengan rintangan. Meski terdapat perbedaan di antara mereka, tak menyurutkan keinginan Pawan menolong gadis kecil itu.
Sosok gadis kecil bernama Syahida (Harshaali Malhotra) dari keluarga muslim Pakistan yang bisu. Ia pun dibawa oleh ibunya, Rasia (Meher Vij) menggunakan kereta menuju Delhi untuk terapi penyembuhan. Akan tetapi ketika perjalanan pulang, Ia terpisah dari rombongan kereta yang membawanya.
Ketika Ia mencoba menyusul ibunya, Ia terjebak dikereta lain yang menuju ke India. Di sana Syahida bertemu dengan pemuda yang sedang merayakan hari besar penganut Bajrangbali.  Pemuda yang diketahui bernama Pawan (Salman Khan) tersebut akhirnya membawa Munni karena gadis kecil itu terus mengikutinya.  
Pawan merupakan pemuda baik dan jujur namun tidak memiliki keahlian apapun. Berkat kerja kerasnya Ia berhasil mencapai apa yang diinginkannya. Akan tetapi, disaat mendapatkan keberhasilannya sang ayah justru dipanggil oleh sang pencipta. Pawan diminta pergi ke rumah Dayanand (Sharat Saxena) yang merupakan kenalan ayahnya. Selama tinggal di rumah Dayanand, Pawan jatuh cinta pada wanita bernama Rasika (Kareena Kapoor) yang merupakan putri dari Dayanand sendiri. 
Pada awalnya, Pawan mengira Munni penganut Bajrangbali kasta Brahmana karena kulitnya yang putih. Namun pada suatu waktu, Munni justru terlihat menikmati daging ayam bersama tetangga yang muslim. Melihat hal itu, Pawan dan Rasika mengira Munni dari kasta Ksatria. Kemudian mengajak Munni makan ayam meski mereka tidak ikut makan ayam.
Untuk menghibur Munni yang sedang bersedih Pawan dan Rasika mengajaknya beribadah ke Bajrangbali. Akan tetapi, Munni tiba-tiba menghilang yang ternyata Ia pergi beribadah ke masjid. Melihat hal tersebut, akhirnya mereka berdua paham jika Munni seorang muslim. Meski begitu, Pawan dan Rasika tetap bertekad membantu Munni untuk menemukan keluarganya.
Malamnya, Pawan mengetahui jika Pakistan adalah negara tempat tinggal Munni ketika   Munni merasa senang saat Pakistan memenangkan pertandingan kriket. Setelah mengetahui hal tersebut, Dayanand marah dan menyuruh Pawan untuk segera membawa Munni kembali ke Pakistan. Dalam konflik India Pakistan yang semakin parah ditambah penipuan dalam biro travel, Pawan akhirnya bertekad pergi ke Pakistan untuk memulangkan Munni pada keluarganya tanpa visa dan paspor.
Pawan pun menjadi buronan polisi Pakistan karena dirinya dan Munni pergi melewati perbatasan tanpa visa dan paspor. Ketika menjadi buronan polisi, Pawan dan Munni bertemu dengan seorang jurnalis televisi bernama Chand Nawab (Nawazuddin Siddiqui) yang tertarik meliput kisah mereka berdua. 
Jurnalis tersebut berinisiatif membuat video klarifikasi kisah perjuangan Pawan dalam membantu Munni yang sampai rela ke tempat ibadah Islam untuk mendoakan Munni. Video itu juga untuk menghilangkan pandangan masyarakat yang mengira Pawan dan Munni adalah mata-mata dari India.
Ketika Munni bertemu dengan keluarganya, pada saat yang bersamaan Pawan ditembak dan ditangkap oleh para polisi. Pawan pun disiksa dan disuruh mengaku bahwa dirinya mata-mata negara India. Seorang polisi yang mengetahui niat baik Pawan, berusaha untuk membantunya akan tetapi terhalang oleh pemerintah Pakistan.
Akhirnya penjaga penjara itu bekerja sama dengan Chand Nawab untuk membuat video yang mendorong massa dari India dan Pakistan untuk membebaskan Pawan. Rakyat India dan Pakistan pun berbondong-bondong pergi ke perbatasan untuk mengantarkan Pawan kembali ke India.
Dalam keramaian massa, Munni yang ikut menyaksikan kepergian Pawan namun tak terlihat oleh Pawan berusaha memanggil Pawan dengan terbata-bata. Ia berteriak “Maa.. maaann”, berkali-kali Ia mencoba akhirnya suaranya keluar dan terdengar oleh Pawan. Mendengar suara Munni memanggilnya, Pawan berbalik dan berlari kemudian memeluk Munni dengan suasana haru sebagai salam perpisahan.
Film Bajrangi Bhaijaan ini sangat layak ditonton bagi semua kalangan usia. Film ini menceritakan tentang perjuangan Pawan menolong Munni seorang gadis kecil yang terpisah dari keluarganya di tengah konflik antar dua negara yaitu India dan Pakistan. Meski dengan perbedaan agama serta kewarganegaraan, tidak mematahkan semangat Pawan untuk menolong Munni. Film ini mengajarkan bentuk toleransi yang tinggi dan kejujuran pada segala tindakan. Akan tetapi, ada satu adegan dimana ditampilkan beberapa orang yang berpakaian kurang senonoh dan mengandung unsur kekerasan. Meski begitu, film ini tetap bagus untuk di tonton karena mengandung banyak sekali pesan bagi masyarakat.
RBH

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Tak Semua Rindu Harus Bertuan Previous post Tak Semua Rindu Harus Bertuan
MAJALAH INSTITUT EDISI 43 (DESEMBER 2019) Next post MAJALAH INSTITUT EDISI 43 (DESEMBER 2019)