UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah Rapimda II FSLDK Banten 2023. Agenda ini mempertemukan seluruh LDK dari setiap kampus di Banten guna membahas langkah-langkah kader dakwah satu tahun ke depan.
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) II Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Banten 2023. Acara ini diselenggarakan di dua tempat, yaitu Aula Student Center (SC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Acara berlangsung pada 6-7 Mei 2023 dengan mengusung tema “Sinergisitas Gerakan FSLDK Banten Guna Maksimalisasi Potensi Negeri”. Acara Rapimda II terdapat dua kegiatan seminar, yaitu Dialog Kebangsaan bertemakan Islam Wasathiyah dalam Bingkai Nasionalisme. Seminar kebangsaan kedua bertemakan Legitimasi FSLDK Banten guna Maksimalisasi Potensi Negeri.
Pembukaan Rapimda II ini dihadiri oleh Al Muktabar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Heli Slamet selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sahata sebagai Kepala Sub Direktorat Pembinaan Ketertiban Sosial Direktorat Pembinaan Masyarakat (Kasubdit Bintibsos Ditbinmas) Polisi Daerah (Polda) Banten, Ali Munhanif selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan, Hadi Nur Ramadhan sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dan Saniman sebagai Ketua FSLDK Banten. Kegiatan ini juga diikuti oleh tiga puluh dua LDK se-Banten dengan jumlah peserta kurang lebih dua ratus orang.
Kegiatan Rapimda II dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Mars FSLDK Indonesia. Kegiatan berlanjut dengan seminar kebangsaan, dan ditutup dengan Sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Komisi FSLDK Banten. Rapat ini akan menjalankan tiga agenda, yaitu evaluasi, rencana aksi, dan penilaian kinerja kepengurusan dalam setahun kebelakang.
Ketua LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Razzaq Hammam Alamsyah mengatakan LDK Syahid menaruh perhatian pada inklusivitas gerakan dakwah. LDK Syahid, lanjut Alamsyah, terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai kalangan. “Terbukti dengan agenda Rapimda kedua ini, kita merangkul pejabat pemerintah, pejabat kampus dan civitas academica,” ujarnya, Sabtu (6/5).
Yasir Arju Soleh, selaku ketua pelaksana menyampaikan Rapimda II menjadi ruang untuk mempertemukan kader LDK dari setiap kampus di Banten. Yasir berharap agenda ini dapat mensinergikan program kerja dari setiap LDK sebagai kader dakwah. “Semoga acara ini berjalan lancar dan nyaman serta menjadi syiar kader dakwah kedepannya,” ungkap Yasir, Sabtu (6/5).
Ali Munhanif sebagai Warek Bidang Kemahasiswaan mengapresiasi agenda Rapimda II ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa memunculkan pandangan moderasi beragama. Saat ini agama diharapkan untuk tidak terjebak dalam pandangan ekstrem kanan ataupun kiri. “Hendaknya agenda ini menjadikan moderasi beragama sebagai rumusan dasar dalam melaksanakan dan menggaungkan wacana keagamaan,” ucapnya, Sabtu (6/5).
Seiras dengan Ali, Heli Slamet selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan turut mendukung kegiatan ini. Heli juga mengapresiasi kinerja kader LDK yang turut aktif dalam mendakwahkan Islam di kampus. “Berdakwah itu tugas kita semua, tak hanya di kampus tetapi juga untuk masyarakat terutama Tangerang Selatan,” pungkasnya, Sabtu (6/5).
Reporter: IHPA & WMA
Editor: Muhammad Naufal Waliyyuddin
0
0
