Pertunjukan konser bertajuk “Propizio Recital Affiatamento” diadakan oleh UKM PSM UIN Jakarta di Aula Student Center, Jumat (22/3) |
Pergelaran konser yang berisi alunan musik dan lagu-lagu daerah nampaknya tak banyak lagi diminati kalangan mahasiswa. Banyak yang lebih menyukai musik dan lagu populer dibandingkan tradisional. Agaknya, pendapat ini bertentangan dengan pertunjukan yang diadakan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Jakarta, Jum’at (22/3).
Jum’at malam lalu, PSM UIN Jakarta menggelar acara yang bertajuk “Propizio Recital Affiatamento”, di Aula Student Center, UIN Jakarta. Riuh teriakan dan tepuk tangan terdengar menyambut indahnya lantunan lagu yang dibawakan oleh para anggota muda PSM UIN Jakarta.
Malam itu, penonton seakan diajak mengelilingi Indonesia. Berputar. Melestarikan kembali lagu tradisional yang tergerus zaman. Dengan lagu Yamko Rambe Yamko, penonton diajak menuju tanah Papua, kemudian menelusuri pulau Jawa dengan lagu berjudul Anoman Obong. Lagu Anoman Obong sendiri menceritakan tentang tokoh pewayangan Hanoman si kethek putih.
Lebih dari lima lagu tradisional dibawakan dalam konser ini. Hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan konser yang digelar sebagai agenda pengukuhan bagi anggota muda PSM UIN Jakarta.
Sunyi Aula Student Center tak lagi dijumpai seperti biasanya malam itu. Lebih dari 100 penonton datang untuk menyaksikan pertunjukan. Orangtua dari 53 anggota muda PSM UIN Jakarta pun tak ketinggalan untuk menonton acara tersebut.
Average Rating