Fasilitas Tak Memadai Menjadi Alasan FAH Pindah ke Gedung Baru

Read Time:1 Minute, 11 Second

Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dipastikan akan menempati gedung baru yang berlokasi di Jl. Tarumanegara, Pisangan, Ciputat pada Maret 2017 nanti. Kepindahan ini terjadi lantaran kurangnya fasilitas yang terdapat di gedung lama serta akan dibukanya jurusan baru yakni Bahasa dan Budaya Muslim Jepang dan Cina (Asia Timur) serta Sastra Islam Indonesia.

Baca: Perpindahan Gedung FAH

Dekan FAH Sukron Kamil mengatakan, minimnya ruang kelas dan tidak adanya ruang untuk dosen menjadi alasan pindahnya gedung FAH. “Ruang kelas di gedung lama hanya ada 28 kelas dan hanya ada satu ruangan untuk dosen, walhasil seluruh dosen hanya menempati satu tempat yang sama,” ujarnya, Selasa (17/1). Ia juga menuturkan, kepindahan gedung FAH ini juga didasari dengan pengembangan rencana master plan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Kepala Sub Bagian Umum UIN Jakarta, Suhendro Tri Anggono memaparkan, di gedung baru FAH nanti terdapat ruang kelas yang akan ditempati sebanyak 40 ruang seluas 8×8 meter. “Fasilitas juga lengkap dengan mebel dan lift.” tambahnya, Selasa (17/1).

Terkait ruang dosen, Hendro menjelaskan 40 ruangan tersebut akan dijadikan sebagai ruang dosen. “Namun, sebelum masa pemeliharaan selesai selama enam bulan, ruang belum bisa dibuat sekat atau diubah-ubah.” ujarnya. Setelah masa pemeliharaan usai, lanjutnya, ruangan tersebut bisa disekat sesuai kebutuhan.

Sukron Kamil berharap, setelah nanti gedung baru FAH ditempati, mahasiswa bisa mendapatkan fasilitas yang baik dan nyaman untuk proses belajar.“Minimal membuat mahasiswa lebih sehat dalam proses belajar.” Tutupnya, Selasa (17/1).

NPR