Read Time:1 Minute, 18 Second
Rektor UIN Jakarta periode 2011-2014, Komaruddin Hidayat, gembira lantaran rektor UIN selanjutnya, dipimpin orang yang tepat. “Prof Dede adalah orang yang tepat jadi rektor karena ia pernah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan juga pernah menjabat Direktur Jendral Perguruan Tinggi Islam di Kementerian Agama,” ungkap, Rabu (7/1).
Bagi Komar, penyerahan jabatan rektor ke Dede Rosyada bukanlah sebuah selebrasi, melainkan langkah awal Dede. “Rektor itu selebrasinya setelah selesai mejabat,” kata Komar sambil tertawa. Komar berharap, kedepannya orang-orang tidak menilai UIN Jakarta dari sosok rektornya, tapi juga dari kelembagaannya.
Sementara itu, Dede Rosyada mengucapkan terima kasih kepada jajaran rektorat sebelumnya yang telah mempromosikan UIN. “Di kepemimpinan Pak Komar, UIN Jakarta jadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) terbaik di bawah Kementerian Agama,” terang Dede dalam acara Serah Terima dan Lepas Sambut Rektor UIN Jakarta yang digelar di Autorium Harun Nasution, Rabu (7/1).
Di sisi lain, mantan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) itu, juga menginginkan peningkatan efisiensi masa kuliah mahasiswa. “Jumlah mahasiswa yang lulus tiap tahun tak sebanding dengan 5.000 mahasiswa yang diterima UIN per tahun” ucap Dede. Oleh sebab itu, ia hendak memperbaiki hal tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Senat Universitas UIN Jakarta, Mohammad Atho Mudazhar juga berterima kasih kepada rektor serta jajaran sebelumnya karena telah memajukan UIN Jakarta. Atho bersama Senat Universitas lainnya berharap, rektor baru mampu melanjutkan kepemimpinan UIN Jakarta dan meningkatkan partnership rektor dengan senat univeritas. Hal lain yang tak kalah penting, Atho juga menginginkan, momen pergantian rektor ini, tak ada lagi hubungan disharmoni antar anggota senat.
Syah Rizal
Average Rating