Si Jago Merah Lalap Toko Plastik di Legoso

Read Time:1 Minute, 36 Second

Sebuah toko plastik dan warung di Jalan Legoso Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan terbakar. Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB atau berbarengan dengan waktu salat Jumat (6/5).

Menurut saksi mata Ngkos Kosasih, kebakaran bersumber dari dalam toko plastik. Bermula dari arus pendek listrik yang mengakibatkan terbakarnya bahan-bahan plastik lalu menyebar ke seluruh ruangan. Saat itu, sambung Ngkos, asap mulai mengepul dari dalam toko plastik ketika sekumpulan tukang ojeg sedang beristirahat dan berkumpul di pangkalan ojeg dekat toko.

Tak lama, api menjalar keluar ruangan. “Kita lagi kumpul di sekitar toko, tiba-tiba ada asap keluar. Pas dilihat ternyata api sudah besar,” kata Ngkos, Jumat (6/5).

Satu jam setelahnya, delapan kendaraan pemadam kebakaran dari unit pemadam kebakaran Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan tiba di tempat kejadian. Si jago merah dapat dijinakkan sekitar pukul 13.30 WIB. Barang-barang yang dapat diselamatkan pun segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Salah satu pemilik warung sekaligus korban Riyadi bercerita, ia sedang berada di tokonya ketika api muncul dari toko plastik di sebelahnya. “Saya sedang jaga toko, tiba-tiba saat saya keluar sudah ada banyak asap. Saya melihat ke dalam, ada apinya,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai kerugian, Riyadi mengatakan belum bisa mengira berapa besar kerugian yang dialaminya. Namun, sebagian barang dagangan miliknya sudah hangus terbakar, “Barang yang di sini terbakar, rokok juga habis semua.” tuturnya sembari menunjuk tumpukan kardus gosong di sampingnya.

Ia berharap dapat meneruskan kelangsungan warungnya, dan menunggu Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera memperbaiki aliran listrik yang mati total akibat kebakaran tersebut. Untungnya,Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah dan sebagian arus listrik padam.

Kebakaran ini membuat pemilik toko lain di sekitar tempat kejadian panik. Akibatnya, mereka mengeluarkan barang-barang dari dalam toko karena khawatir api akan menjalar semakin luas. Saat kejadian, pemilik toko plastik sedang tidak ada di tempat kejadian sehingga seluruh barang yang ada di dalam toko habis dilalap api.

NPR