Read Time:2 Minute, 7 Second
Penyangga plafon Masjid Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Student Center (SC) UIN Jakarta roboh pada Selasa (14/11). Penyangga plafon atap masjid secara tiba-tiba roboh dan menimpa salah satu mahasiswa UIN Jakarta.
Salah satu saksi peristiwa tersebut, ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDK), Mus’ab Izzudin menceritakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa sore. Ketika itu, banyak mahasiswa sedang beraktivitas di masjid SC. Menurut kesaksian Mus’ab, saat itu ada mahasiswa yang sedang salat, berzikir, berdiskusi, dan membaca buku. “Kami sedang beraktivitas saat itu,” ungkapnya, Rabu (15/11).
Lebih lanjut Mus’ab mengaku,sesaat sebelum kejadian, Ia sempat mendengar suara gemuruh dan mendobrak di atas plafon. Awalnya Ia mengira bahwa di atas plafon itu hanyalah tikus yang sedang berlarian. Sayang, perkiraan Mus’ab melenceng, seketika penyangga plafon itu berjatuhan. Melihat plafon berjatuhan Mus’ab dan mahasiswa yang berada di masjid berlarian menyelamatkan diri.”Saya melihat juga, yang sedang shalat terpaksa membatalkan demi menyelamatkan diri,” katanya.
Di sisi lain, wakil LDK, Bayutama yang juga hadir saat kejadian tersebut menjelaskan, saat kejadian terdapat satu korban yang tertimpa puing-puing plafon. Menurutnya, korban itu adalah Habib, mahasiswa Fakultas Sain dan teknologi (FST), Jurusan Fisika semester 7. ”Tergolong luka ringan. Tidak begitu serius,” ungkap Bayutama, Selasa (14/11).
Tepat pukul 16.00, setelah peristiwa itu telah terjadi, Mus’ab serta teman-temanya berinisiatif untuk membersihkan puing-puing plafon. Di samping itu, Ia pun langsung mengirimkan pesan terkait robohnya pelapon kepada Staff Rektor UIN Jakarta, Furqon. “ Saya langsung mengontak pejabat UIN Jakarta,” tuturnya . “Dengan adanya kejadian itu, baru ada respons pimpinan kampus,” sesalnya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Menurut Mus’ab, Staff Rektor, Furqon menerima pesan yang Ia kirimkan. Tak lama berselang, setelah pesan dikirimkan, dari seberang telepon, Furqon membalas pesannya. “Peristiwa yang telah terjadi di masjid SC sudah mendapatkan berita dari grup jabatan UIN Jakarta. “Akan segera kami mengambil tindakan,” begitu isi pesan WhatsApp tersebut, Selasa (14/11).
Di sisi lain, pengelola SC, Jakaria mengutarakan bahwa Ia mengetahui peristiwa tersebut dari laporan mahasiswa UIN Jakarta. Setelah meninjau kejadia Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala bagian umum UIN Jakarta. “Saya bersama staff umum dan pekerja akan berenovasi,” ungkapnya, Rabu (15/11)
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga UIN Jakarta, Abdul Halim menjelaskan peristiwa robohnya plafon itu, disebabkan faktor usia yang sudah 14 tahun dan cuaca yang cukup ekstrim. Disamping itu, ia juga menambahkan penyangga plafon akan segera diperbaiki. “Insya Allah penyangga plafon akan di renovasi pada tahun ini,” ujarnya saat melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/11).
MS
Average Rating