LPM Institut Raih Penghargaan Majalah Mahasiswa

Read Time:1 Minute, 54 Second


Setelah 17 tahun, Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar Kompetisi Majalah Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Ajang yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ini merupakan rangkaian dari Internasional Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari 22-24 November 2017.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika BSD City, Serpong, ini dihadiri oleh 55 mahasiswa dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) PTKI se-Indonesia. Ada dua kategori yang dilombakan dalam kategori LPM, yakni media cetak dan media online. Selain itu, Kemenag juga menghadirkan lomba karya jurnalistik yang dilakukan secara individu, seperti penulisan indepht news, foto jurnalistik, features, opini, desain visual, dan kartun opini. 
Dalam sambutannya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa acara ini ditujukan kepada berbagai elemen masyarakat. Lebih lanjut, Lukman berharap agar ajang ini juga menjadi inspirasi untuk memupukkan semangat di kalangan masyarakat. “Dengan demikian, peserta dapat lebih bersemangat untuk berkarya dan meminimalisir stigma negatif masyarakat kepada umat Islam di Indonesia,” ujarnya seusai penyerahan hadiah, Kamis (23/11).
Di ajang bergengsi ini, LPM Institut Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil masuk sebagai finalis kompetisi tersebut. Dalam hal ini, LPM Institut masuk ke dalam empat nominasi. Beberapa kategori itu adalah media online, media cetak, penulisan indepht news, dan foto jurnalistik.
Untuk kategori media online, LPM Institut berhasil masuk dalam urutan dua. Dalam kategori media cetak, LPM Institut terpilih sebagai juara harapan dua. Sedangkan dalam kategori karya berupa foto jurnalistik, LPM Institut masuk ke dalam urutan pertama. Tak hanya itu, LPM Institut juga berhasil menyabet juara tiga dalam kategori penulisan Indepth News.
Pemimpin Umum LPM Institut periode 2017 Dicky Prastya ikut berbangga dengan prestasi yang diperoleh. Walaupun dalam kategori media cetak dan online tak berhasil menjadi juara pertama, Dicky tetap tak menyesali hasil penghargaan tersebut. “Usaha teman-teman LPM Institut sudah cukup baik. Semoga bisa mempertahankan gelar dan menjadi lebih baik ke depannya,” ungkapnya, Kamis (23/11).
Rektor UIN Jakarta Dede Rosyada pun turut mengapresiasi penghargaan yang berhasil diraih LPM Institut. Sebagai pimpinan, ia turut bangga karena LPM Institut sudah mewakili UIN Jakarta dalam perlombaan kompetisi pers mahasiswa ini. “Untuk ke depannya, semoga LPM Institut tetap objektif dalam menerbitkan pemberitaan. Tingkatkan lagi kualitas dalam hal penulisan,” tegasnya saat ditemui setelah penutupan acara, Kamis (23/11).
Aisyah Nursyamsi

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Plafon Masjid SC UIN Jakarta Roboh
Next post Imunisasi MR Cegahan Campak dan Rubella