Suasana debat kandidat Fakultas Ushuluddin (FU) di ruang teater FU, Selasa (26/3) |
Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Jakarta mengadakan debat kandidat calon ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan BEMF. Debat kandidat berlangsung di ruang Teater FU lantai 4, Selasa (26/3).
Debat kandidat tersebut berlangsung ramai karena di ruang teater dipenuhi mahasiswa. Debat kandidat yang berlangsung dari pukul 13.00 tersebut turut dihadiri masing-masing kepala jurusan yaitu, Mohammad Nuh dari jurusan Perbandingan Agama (PA), Bustamin dari jurusan Tafsir dan Hadits (TH), dan Tien Rohmatin dari jurusan Akidah dan Filsafat (AF).
Kandidat ketua dan wakil ketua dari jurusan Perbandingan Agama berjumlah empat pasang, jurusan Tafsir Hadits dan Akidah Filsafat berjumlah dua pasang. Kandidat ketua dan wakil ketua BEM Fakultas sendiri berjumlah empat pasang.
Dalam debat kandidat tersebut, seluruh calon ketua diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi, misi dan program kerja mereka ke depan.
Suasana debat kandidat berlangsung riuh karena banyaknya mahasiswa yang memenuhi ruang teater. “Yang penting?” teriak salah seorang mahasiswa. Segenap mahasiswa lain bergemuruh menyahut, “ushuluddin!”.
Muhammad Nuh berpesan di penghujung acara agar siapa pun yang terpilih harus komitmen berusaha memenuhi janji-janjinya selama melakukan kampanye. “Bagi yang belum terpilih harus legowo menerima hasil pemilihan,” ujarnya.
Ketua KPU FU yang akrab disapa Ipunk Brother mengungkapkan kesan selama menjalankan tugasnya. Ia merasa khawatir jika pemira ini berjalan tidak sukses. “Ada rasa khawatir selama proses perjalanan pemira dari awal,” ujarnya.
Ia berharap agar ketua dan wakil yang terpilih, baik tingkat fakultas atau pun jurusan, menjalankan fungsinya seoptimal mungkin. “Siapa pun yang jadi ketua wajib membangun semua potensi Ushuluddin, baik di tingkat regional maupun internasional,” kata mahasiswa semester 6, jurusan Perbandingan Agama tersebut. (Nurlaela)
Average Rating