Temukan Makna Hidup Bersama Seekor Harimau

Read Time:2 Minute, 12 Second
Judul             : Life of Pi
Tahun           : 2012
Sutradara      : Ang Lee
Durasi           : 127 menit
Genre            : Drama Petualangan
“Kesalahan terbesar dalam beragama adalah ketika kau hanya yakin pada satu keyakinan.” Demikian kutipan dalam film Life of Pi. Film yang diambil dari kisah nyata ini menceritakan perjalanan hidup seorang pria yang bernama Piscine Molitor Patel. Dalam film ini, Pi sapaan akrab Patel dikisahkan sebagai laki-laki yang memegang tiga agama sekaligus: Hindu, Kristen, dan Islam. 
Motivasi Pi untuk mencari kebenaran dalam agama menjadikan ia bertahan dalam (tiga) keyakinannya itu. Menurutnya, Hindu akan mengajarkan manusia untuk mengenal Tuhan, Kristen akan membuat seseorang mengerti tentang arti kasih sayang, sedangkan Islam akan memberi pemahaman tentang bagaimana makna sebuah pengabdian.
Kisah Pi yang sebenarnya, bermula ketika pemerintah India mengeluarkan kebijakan yang membatasi kepemilikan lahan warga. Keluarga Pi yang memiliki kebun binatang, akhirnya memutuskan untuk pindah ke Kanada beserta seluruh binatang yang menjadi satu-satunya aset mereka. 
Di tengah perjalanan mengarungi samudera Pasifik, kapal yang akan membawa mereka ke Kanada diterjang badai laut. Tak kuasa menahan badai, kapal pun tenggelam. Kejadian tersebut menyisakan Pi dan empat jenis binatang; heyna, orangutan, zebra, dan seekor harimau  bengal bernama Ricahrds Parker dalam sebuah sekoci.
Dalam beberapa hari kemudian, akhirnya hanya Pi dan Ricards Parker yang bertahan dalam sekoci tersebut. Hidup dengan seekor binatang buas tak membuat Pi menyerah. Keberadaan Parker yang justru membuat Pi memiliki semangat untuk bertahan. Pi sadar, ternyata keberadaan Parker dalam sekocinya yang selama ini menghilangkan rasa kesepian Pi di tengah lautan lepas Samudera Pasifik.
Film ini tayang perdana pada akhir November tahun 2012. Visualisasi yang begitu apik, benar-benar tak akan membuat seorang mengira bahwa film itu dibuat hanya dalam sebuah ruangan. Ujungnya, pada tahun 2013 film yang disutradarai oleh Ang Lee ini menjadi pemenang pada kategori Sutradara Terbaik Piala Oscar. 
Pi yang diperankan oleh Suraj Sharma adalah pria berkewarganegaraan India, siswa berusia 17 tahun. Ia terpilih untuk memerankan Pi setelah melalui seleksi yang diikuti oleh 3000 peserta. 
Lewat film ini, penonton diberi pemahaman tentang arti perjalanan hidup. 227 hari atau tujuh setengah bulan teromabang-ambing di lautan lepas, tak membuat Pi putus asa akan pertolongan Tuhan. Justru lewat perjalanan hidupnya ini ia semakin yakin akan kebesaran-Nya. Badai lautan dijadikannya sebagai bukti atas keberadaan-Nya. Harimau yang bahkan mengancam nyawa Pi justru menjadi sahabat baginya.
Film ini benar-benar layak untuk ditonton. Begitu banyak pelajaran yang dapat diambil dari film yang diadopsi dari novel dengan judul yang sama, karangan Yann Martel, seperti tidak lari dalam menghadapi masalah.
Lihat review-nya disini:
Thohirin

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Edukasi Media Ajarkan Masyarakat Melek Media
Next post Mahasiswa Agribisnis Inovasi Produk Makanan Lokal