Read Time:2 Minute, 18 Second
Mahasiswa Jurusan Agribisnis semester 5 adakan acara Agribisnis Expo. Acara yang mengusung tema Men Agri Culture Magtitude ini dalam rangka memperkenalkan produk-produk makanan yang dibuat oleh mahasiswa semester 5 Jurusan Agribisnis. Acara tersebut merupakan tugas wajib mahasiswa semester 5 Jurusan Agribisnis kelas A,B, dan C dalam pemenuhan tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Acara yang diadakan selama empat hari dari Senin sampai Kamis (9-12/13) itu diselenggarakan disamping Aula Student Center. Ketua Panitia acara Agri Expo, Dewi Puspitasari, menjelaskan bahwa dalam acara tersebut mahasiswa Jurusan Agribisnis semester 5 bukan hanya dituntut untuk membuat produk makanan yang tidak menggunakan bahan impor. Namun, mahasiswa juga dituntut untuk membuat nama produk dan kemasan.
Lebih lanjut Dewi menuturkan, diadakannya acara Agri Expo ini merupakan upaya mahasiswa Jurusan Agribisnis UIN Jakarta dalam meningkatkan produksi makanan lokal yang tidak menggunakan bahan impor. “Kita ingin memajukan sektor pertanian Indonesia,” ujar Dewi yang ditemui di tengah kesibukannya dalam acara tersebut, Kamis (12/12).
Dalam acara tersebut, mahasiswa Jurusan Agribisnis memperkenalkan 22 jenis makanan, yang semuanya merupakan hasil produksi dari ketiga kelas Jurusan Agribisnis semester 5. Dalam satu kelas kelompok terbagi menjadi 7 sampai 8 kelompok. Diantara produknya antara lain, Brousing (Bronis Singkong).
Produk makanan yang dibuat oleh Dewi ini tidak seperti bronis-bronis pada umumnya. Brosing dibuat dengan tepung Mokaf, yakni modifikasi Casava Flavour (tepung singkong). Tepung ini mirip dengan tepung tapioka, bedanya, tepung ini agak sedikit lebih padat jika dibandingkan dengan tepung tapioka.
Selain brousing, ada juga keripik daun salam, bakso sayur, timjoger, burger kundang, dan beberapa produk makanan lainnya yang semuanya merupakan ide mahasiswa Agribisnis semester 5 itu sendiri.
Dalam menjual produk-produk makanan tersebut, mahasiswa Agribisnis semester 5 membuat stan-stan yang terbuat dari kayu dengan atap dari jerami. Makanan yang dijual mulai dari Rp2 ribu sampai Rp10 ribu. Acara Agri Expo ini untuk pertama kalinya diadakan oleh mahasiswa Jurusan Agribisnis.
Diadakannya acara ini pun ternyata mengundang banyak respon positif di kalangan mahasiswa. Salah satunya Lita, mahasiswa yang menjual produk makanan timjoger dalam acara tersebut. Ia mengaku banyakmahasiswa tertarik pada produk makanan yang dijualnya.Total empat hari timjogernya terjual 150, dan selalu habis dalam setiap harinya.
Wisnu, mahasiswa FKIK Jurusan Ilmu Kedokteran, menyatakan tanggapan positifnya terhadap acara tersebut. Menurutnya, dengan diadakannya acara ini mahasiswa akan dituntut untuk semakin kreatif. Selain itu, acara-acara seperti ini juga akan menunjang mahasiswa untuk bisaberwirausaha dengan lebih baik. Ia berharap acara-acara seperti ini bisa diadakan lebih sering dan lebih besar lagi.
Tak hanya Wisnu, Sufi, mahasiswa semester 1 Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, menyatakan dengan diadakannya acara Agri Expo ini UIN Jakarta telah membuat inovasi terkait masalah ketergantungan pangan kualitas impor. “Dengan diadakannya acara ini, kita bisa membuktikan, kita juga punya lho produk sendiri,” kata Sufi.
Average Rating