Read Time:58 Second
Budaya membaca masyarakat Indonesia masih tergolong sangat rendah. Gambaran tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang dirilis pada 17 Desember 2011. OECD melakukan penelitian mengenai kegemaran membaca di 187 negara-negara di dunia. Hasilnya? Indonesia berada di peringkat 124. Peringkat tersebut lebih rendah dibanding dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura yang berada di peringkat 26, Brunei Darussalam di peringkat 33, Malaysia di peringkat 61, dan Thailand di peringkat 103.
Untuk itu, Divisi Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) LPM INSTITUT melakukan survei kepada 100 orang mahasiswa UIN Jakarta. Riset ini bertujuan untuk mengetahui budaya membaca di kalangan mahasiswa di UIN Jakarta. Berdasarkan hasil survei, 92% mahasiswa UIN Jakarta senang membaca buku, hanya 8% yang tidak suka membaca buku. Sayangnya, mayoritas mahasiswa, yaitu sebesar 52% lebih senang membaca buku-buku fiksi, seperti novel, komik, dan cerpen. Hanya 19% mahasiswa yang menyukai membaca buku-buku kajian ilmiah.
Dari survei tersebut juga diketahui bahwa 32% mahasiswa membaca lebih dari 10 buku setiap bulan. Dan 58% mahasiswa membaca buku sekitar 2-5 setiap bulan, hal tersebut dikarenakan mahasiswa membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk menyelesaikan satu buku, sebanyak 43% mahasiswa mengatakan demikian.
Average Rating