Salah satu karya komunitas I Light This saat berkerjasama dengan Kelompok Pecinta Kertas (KPK) pada 2011 lalu. (Sumber: respectastreetgallery.com) |
Read Time:2 Minute, 1 Second
Bermula dari plesetan melalui sosial media, I light this menjadi salah satu komunitas yang digemari para pecinta art photography. Dengan menawarkan konsep light painting komunitas ini berkembang. Light painting merupakan teknik fotografi di mana gambar yang dihasilkan dibuat dengan cara menggerakan sumber cahaya atau menggerakan kamera.
Awal komunitas ini terbentuk pada Maret 2009. Keisengan Syarief Maulana alias Mbuy yang meng–upload foto dengan konsep light painting. Ternyata hal ini membuahkan hasil dan menarik minat banyak para pecinta seni fotografi. Kemudin dari sini mereka berkumpul dan merasa memiliki wadah untuk menyalurkan kreativitas seninya di I light this ini.
Tujuan komunitas ini ingin mengembangkan seni lighting graffiti di Indonesia karena belum banyak orang yang mengenalnya. “Biar ada warna lain aja di seni fotografi Indonesia,” kata Dito, salah satu anggota komunitas I light this, Senin (14/7).
Komunitas ini mengadakan pertemuan rutin setiap dua minggu sekali pada Sabtu malam, biasanya mereka mencari tempat yang gelap untuk hunting foto bersama. Mereka saling berbagi ilmu tentang light painting dan seni fotografi slow speed di setiap pertemuannya. Selain itu, berbagai trik-trik baru pun dicoba untuk menyempurnakan hasil karya mereka.
Komunitas yang memiliki anggota aktif sekitar 30 sampai 40 orang ini, biasanya berkumpul di Taman Menteng atau Parkir Timur Senayan sekitar pukul 12.00 WIB. Berbagai kegiatan telah mereka ikuti, di tahun 2011 mengikuti, Art Photograpy with SIGMA Lens dan JackCloth. Tahun 2012 mengikuti Launching Party Marlboro ICE BLAST. Terakhir di tahun 2014 pameran yang mereka ikuti Focus Expo, pameran fotografi ini diselenggarakan di Assembly Hall, Jakarta Convention Center.
Memasuki usianya yang ke 6 komunitas tersebut akan mengadakan acara yang diisi musical dance plus light. Hal ini menjadi agenda terpenting karena acara yang akan ditampilkan berbeda dari acara tahun sebelumnya. Kali ini mereka akan menampilkan tarian yang diiringi musik DJ dan ada bagian di mana nanti musik di berhentikan sejenak dan cahaya akan dimainkan, setelah itu tarian akan dilanjutkan kembali.
Pada dasarnya, teknik lighting grafiti memiliki keunikan tersendiri jika dibanding dengan teknik fotografi lainnya, fotografer menggerakan benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya, contohnya senter dan korek api. Dito menambahkan, lighting graffiti bisa terus berkarya dan semakin banyak peminatnya. Sebab menurutnya, sebuah karya mencakup pengertian dengan arti luas. Jadi dalam segi mana pun sisi yang kita ambil akan menghasilkan sebuah karya seni.
TS
Average Rating