Judul : The Theory Of Everything
Tahun : 2014
Sutradara : James Marsh
Durasi : 123 menit
Genre : Biografi, Drama
Rilis : 7 September 2014
Black Hole ialah lubang hitam yang menjadi bagian dari terciptanya alam semesta. Lubang hitam ini merupakan medan gravitasi terkuat di tata surya. Selain itu, Black Hole dianggap memiliki rahasia penciptaan alam semesta.
Mulanya, pada 1963 seorang ahli fisika asal Inggris Stephen Hawking (Eddie Redmayne). Ia merupakan mahasiswa pascasarjana di Cambridge University, Inggris. Guna menyelesaikan disertasinya, Stephen menciptakan sebuah teori mengenai alam semesta.
Teori tersebut ia namakan Black Hole. ia memaparkan Black Hole di depan profesor pembimbing. Namun ternyata, teorinya mendapat tanggapan miring dan dirasa tak memenuhi standar disertasi Cambridge.
Kejadian itu, membuat Stephen kecewa dan putus asa. Untuk mengobati keputusasaannya, ia pun menghadiri pesta dansa undangan sahabatnya. Diwaktu yang sama ia bertemu Jane Wilde (Felicity Jones) seorang Mahasiswi Cambridge.
Setelah pesta tersebut, Stephen dan Jane semakin intens bertemu. Terbukti, ketika Jane beribadah di gereja Stephen ikut menemani. Begitu pula dengan Jane yang sering diundang makan bersama di rumah keluarga Stephen.
Perjalanan hidup Stephen tak semudah membalikkan telapak tangan. Munculnya virus mematikan dalam tubuh Stephen menjadi cobaan baginya dan Jane. Stephen didiagnosa terjangkit Motor Neuron Disease (MND). Virus tersebut menyebabkan Stephen mengalami kelumpuhan pada seluruh saraf sensorik tubuhnya. Lebih lagi, Ia pun tak bisa menggerakan semua persendian kecuali bola mata.
Bahkan, dokter memvonis umur Stephen hanya tersisa dua tahun. Meskipun begitu, ia tak patah arah dan tetap semangat melanjutkan penelitian Black Hole. Dibantu Jean penelitaan yang panjang akhirnya menemukan titik terang.
Terinspirasi dari pantulan sinar api yang melewati lubang rajutan bajunya. Akhirnya, Stephen memahami partikel apapun bisa dengan mudah keluar dan masuk Black Hole. Namun, ia juga menyadari kestabilan pancaran energi panas menyebabkan Black Hole kehilangan massa. Hal itu mengakibatkan partikel tersebut bisa menghilang hanya dalam satu ledakan besar.
Waktu yang ditunggu pun tiba, Stephen mempresentasikan peneletian ilmiahnya di depan para profesor pengujinya. Secara menakjubkan, teori Black Hole miliknya dianggap sangat brilian. Sejak saat itu, Stephen Hawking dikenal oleh dunia berkat teori tersebut.
The Teory Everything diangkat dari kisah nyata kehidupan Stephen Hawking yang ditulis dalam buku berjudul “Travelling to Infinity: My Life with Stephen” karya Jane Wilde (istri Stephen Hawking). Film berlatar belakang tahun 1963 ini mengajarkan bahwa keterbatasan fisik, bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan meraih kesuksesan.
Dalam film penonton pun disuguhkan romansa percintaan klasik. Namun, kurang memunculkan detail teori-teori fisika. Walaupun begitu, Film ini berhasil mendapatkan Golden Globe Awards pada piala Oscar 2014 lalu.
LIhat review-nya disini:
Z
Average Rating