Read Time:1 Minute, 0 Second
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra meminta kepada semua mahasiswa agar tidak membuat kericuhan terhadap jalannya Pemilihan Umum Raya 2015.
Sebaliknya, Azra berharap agar mahasiswa bisa damai, rukun, dan jangan sampai terjadi perkelahian. Menurut Azra, kampus ini dibangun dengan susah payah dan secara bersama-sama. Bukan oleh kelompok tertentu, apalagi perorangan.
Kepada pemenang, Azra meminta agar tidak terus ‘tepuk dada’. Begitu pun dengan yang kalah, agar bisa legowo. “Ya kalo berbeda boleh. Nanti kalo sekarang tidak menang, coba lagi tahun depan,” katanya saat ditemui Institut di ruangannya, Selasa (22/12).
Karena katanya, dibangunnya IAIN menjadi UIN adalah dukungan dari semua pihak. Bukan oleh satu kelompok saja. “Ini sama semua. Yang PMII, IMM, nah semuanya ikut. Itu yang penting,” lanjutnya.
Ia juga meminta terhadap semua organisasi ekstra yang terlibat dalam Pemira, agar bisa akomodatif dan tidak saling mendominasi kekuasaan.
“Kepada HMI, PMII, atau IMM jangan berantem. Harus saling akomodatif, jangan kemudian didominasi kekuasaan. Karena ini lembaga kita semua. Kita harus mengakui keragaman,” pesannya.
Nur Hamidah
Average Rating