Solidaritas Selamatkan Sungai

Read Time:2 Minute, 6 Second

Memelihara lingkungan sungai alam disekitar menjadi pokok penting. Kerap kali sebagian masyarakat menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

Berawal dari hobi mancing di Sungai Ciliwung yang melintas Kota Bogor, Hapsoro dan Yanto mendirikan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC). Pernah dalam satu hari mereka memancing bukan mendapatkan ikan, melainkan plastik yang ada di Ciliwung. Pindah lokasi mereka lakukan hingga Katulampa, namun tetap hanya sampah yang mereka dapatkan. Berawal dari keresahan ini, rasa peduli Ciliwung hadir dalam bentuk KPC.

Setelah mendapatkan hasil pancingan yang tidak diinginkan, Hapsoro dan Yanto melakukan susur Ciliwung Kota Bogor. Mereka mendapati masyarakat bantaran menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Kegiatan masyarakat itulah yang sangat disayangkan KPC hingga saat ini. Masyarakat sendiri yang telah mengubah fungsi sungai.

Susur Ciliwung yang dilakukan sekitar tahun 2009 itu menjadi awal kegiatan diskusi yang melibatkan banyak orang dan relawan. Konsep menjaga kelestarian sungai hadir demi menjaga eksistensi Ciliwung sebagai sumber air masyarakat. Aksi nyata untuk pertama kalinya KPC lakukan ialah mulung sampah yang pesertanya bersifat suka rela.

Semenjak itu, KPC Bogor rutin mengadakan agenda hari Sabtu. Tak hanya mulungsampah, kegiatan edukasi juga diberikan kepada masyarakat sekitar agar menjaga kelestarian sungai. Tak hanya sebatas itu, penanaman pohon, penelitian kualitas air dan pengkajian biota air Ciliwung dilakukan.

Salah satu relawan KPC Bogor, Sudiyah mengatakan, sungai menjadi sumber bagi kehidupan manusia. Sudah sepatutnya masyarakat menjaga dan melestarikan. Bukan malah merusak dengan membuang sampah ke sungai yang berakibat fatal pada banyak aspek.

Dalam setiap kegiatannya, relawan yang hadir dapat mencapai 200 orang. Masyarakat sekitar Ciliwung pun ikut turun tangan. Mereka melakukan berbagai kegiatan demi menjaga Ciliwung tidak semakin buruk keadaannya. Tidak jarang pula relawan yang hadir pada kegiatan berjumlah sedikit, bahkan pernah hanya dua orang. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat mereka menjaga Ciliwung.

Tak sebatas warga sekitar yang terjun langsung ikut serta kegiatan KPC Bogor. Berbagai komunitas dan lembaga pun turut peduli Ciliwung hinga tak segan mendukung dengan terlibat dalam aksi nyata mulung sampah Ciliwung. Sebut saja Sekretariat Nasional Jokowi, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Komunitas Peduli Hijau, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor.

Kegiatan rutin dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai. Tempat mulung selalu berpindah ke titik lain di Ciliwung, salah satunya di Jalan Pasar Jambu 2, Kelurahan Bantarjati. Sampah yang terkumpul akan dibuang ke tempat pembuangan yang semestinya.

Terdapat kegiatan tahunan yang rutin KPC Bogor adakan. Ialah lomba mulung sampah antar kelurahan se-kota Bogor. Lomba tersebut bakal memperebutkan Piala Walikota Bogor. Selain itu, kegiatan yang terakhir kali diadakan 2017 silam diharapkan membawa dapak positif bagi kebersihan Ciliwung.

Moch Sukri

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Gurat Sekat Tembok Kanvas
Next post Memahami Pembahasan Undang-Undang