Read Time:1 Minute, 53 Second
Suasana kampus yang sudah mulai sepi, tidak meredupkan semangat para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Psikologi untuk menggalang dana. Dana yang mereka dapat akan digunakan untuk membantu anak-anak penderita autis di Yayasan Autism Care Indonesia (AIC).
Budi Eko Setio, ketua panitia acara tersebut menceritakan, sebenarnya acara itu merupakan salah satu agenda dari divisi sosial-keagamaan BEM-F Psikologi. Menurutnya, mengingat mereka adalah mahasiswa psikologi, jadi mereka memilih anak-anak yang berkebutuhan khusus. “Makanya yang kita pilih adalah anak-anak autis,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, uang yang terhimpun tidak akan sepenuhnya diberikan dalam bentuk uang. Sebagian akan mereka gunakan untuk membeli mainan dan sebagian lagi untuk membeli pakaian.
Mereka beralasan, mainan merupakan salah satu media pembelajaran yang baik bagi anak-anak autis. Selain itu, dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, uang yang mereka himpun juga dibelikan pakaian. “Ya bisa dibilang baju lebaran untuk mereka (anak-anak autis),” tuturnya.
Menurutnya, dana yang terhimpun akan diserahkan di pertengahan bulan Ramadan bersamaan dengan acara yang akan mereka adakan. “Kegiatan ngecreknya akan berlangsung hingga H-7 sebelum acara,” jelasnya.
Panitia lainnya, Neng Intan menceritakan, ACI adalah lembaga khusus anak-anak autis yang kurang mampu. ACI juga tidak memungut biaya untuk anak-anak tersebut. “Memang ACI ini kurang dilirik, makanya dananya kita khususkan untuk ACI,” ucap Neng yang juga volunteer therapist ACI.
Rangkaian acara di bulan Ramadan
Budi juga menuturkan, penggalangan dana untuk anak-anak autis tersebut hanya satu dari tiga rangkaian acara besar yang akan diselenggarakan BEMF Psikologi. Acara tersebut merupakan acara rutin BEMF Psikologi di bulan Ramadan. “Tahun ini berbeda karena ada galang dana untuk anak-anak autis,” ucapnya.
Panitia acara agenda tersebut, Nayla Syarifah mengatakan, tahun ini mereka mengusung tema ‘Indahnya Berbagi Di Bulan Nan Suci Dalam Nuansa Kemerdekaan’. Acara akan dilaksanakan pada 2-3 Agustus mendatang.
Budi menjelaskan, agenda lainnya yaitu acara buka bersama mahasiswa, alumni, dan dosen-dosen psikologi. Selain itu, akan diadakan pula acara sahur on the road. “Jadi kita akan membagikan makan sahur untuk anak-anak di panti,” jelasnya.
Menurut Nayla, untuk menunjukkan nuansa kemerdekaan, di acara buka bersama akan diadakan perlombaan. Menurutnya, perlombaan yang akan mereka usung adalah perlombaan yang membutuhkan kerja sama, misalnya lomba bakiak. “Jadi akan mempererat silaturahmi antara dosen, mahasiswa, juga alumni,” jelasnya. (Siti Ulfah Nurjanah)
Average Rating