Pemilihan Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat fakultas dan jurusan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) bebas dari dukungan organisasi ekstra. Hal itu terbukti dari persyaratan pencalonan yang mengharuskan membuat surat keterangan independen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) FKIK, Fuad Hilmi Sudasman menjelaskan, Syarat tersebut diberlakukan untuk menerapkan independensi setiap calon ketua BEM FKIK. Baginya, kepentingan mahasiswa tidak bisa dicampuradukkan dengan kepentingan organisasi. “Sebisa mungkin melepaskan kepentingan organisasi ekstra,” ujar Fuad, Rabu (27/3).
Fuad menambahkan, selain memberikan surat keterangan independen, para calon juga diharuskan menandatangani surat pernyataan tidak didukung organisasi ekstra manapun di atas materai.
Menanggapi hal tersebut, Zaki Ismatullah, yang menjadi calon tunggal ketua BEM FKIK menyatakan tidak keberatan dengan persyaratan tersebut. “Saya menjadi ketua BEM FKIK untuk membangun cita-cita bersama bukan cita-cita golongan,” katanya.
Menurut Zaki, dengan tidak adanya kepentingan golongan, kepentingan mahasiswa akan terpenuhi. Akan tetapi, tidak ada dukungan organisasi ekstra, membuat minat untuk bergabung di BEM mahasiswa menurun. Hal itu terbukti dari sedikitnya mahasiswa yang menyalonkan diri menjadi ketua BEM Fakultas dan Jurusan. (Gita Nawangsari)
Average Rating