Read Time:24 Second
Wahai orang tua
Dengan serabut putih tumbuh di kepala
Apakah kau lupa janji-janjimu melekat di setiap kata-katamu
Anugerah jika serabutmu tidak menjatuhkan buah karet STA yang akan merajai jamannya
Kata-katamu petaka ketika membantu busuk buah jadi budak di detiknya
Sadarlah orang tua
Kini tanganmu tak berurat gagah
Tubuhmu mulai menghadap ke senja
Jadi, biarlah orang tua
Biarkan si buah merajai jamannya
Biarlah tumbuh dan memberikan makna
Biarlah dia busuk dan jatuh lalu menghadapi senja dengan sendirinya
Dan kau pun tetap menjadi orang tua
Dengan serabut putih yang sebenarnya
Faisal , Untuk Pemira 2013
26 Maret 2013
About Post Author
LPM Institut
0
0
Average Rating