Read Time:2 Minute, 38 Second
Rupanya, kemahiran fashion muslim blogger, Qonitah Al Jundiah dalam merias dan berbusana sudah timbul sejak masa kanak-kanak. Gadis berdarah Sunda yang akrab dipanggil Thata ini, saat ini tengah berada di jajaran fashion stylisthijab di dalam maupun di luar negeri.
Kemampuan Thata awalnya hanya sebatas merias diri dan teman-temannya untuk keperluan pentas paduan suara. Memang, sejak 2009, ia aktif berorganisasi di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) dan Foreign Language Association (FLAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia mengaku, keahliannya dalam make up berasal dari learning by doing dan observasi melalui media sosial di internet. Meski ia tak pernah mengikuti kelas kecantikan, Thata telah berhasil merias hingga merancang stylebusana minimal untuk dirinya sendiri.
Pengalaman pertama Thata di dunia fashion terekam dalam acara UIN Fashion Fair (UFF) 2012 silam yang saat itu turut mengundang Dian Pelangi. Acara yang ia gagas bersama 30 mahasiswa UIN lainnya ini menjadi pengalaman berharga bagi Thata karena membuatnya belajar manajemen fashion. “Dari UFF ini, aku jadi kenal langsung dengan beberapa desainer dan model,” kenang gadis kelahiran 16 April 1992 ini.
Ia mengatakan, acara tersebut mengundang perhatian dunia fashion muslim. Akhirnya, Thata mendapat banyak kesempatan untuk mengenal banyak relasi dalam bidang fashion. Pula, berkat UFF mahasiswa Fakultas Psikologi ini, ia juga kemudian diajak bekerja bersama Dian Pelangi untuk berkontribusi di majalah Hijabella. Thata sempat menjadi fashion stylist dan kini menjadifashion editor tetap di majalah yang telah terbit 18 edisi ini.
Selain di majalah, Thata juga eksis di dunia televisi menjadi pengisi acara Travelezzadi ANTV dan pembawa acara paruh waktu di televisi kabel. Meski sudah sering tampil, ia tetap aktif nge-blog karena blog menjadi media yang mendeskripsikan kesehariannya. Saat ini, laman pribadinya tersebut sudah menembus 100.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Pemilik akun Instagram @thataljundiah ini pun aktif meng-endorsekosmetik dan pakaian yang tak terhitung jumlah brand-nya. Akun yang ia buat sejak 2012 itu sudah diikuti oleh 90 ribu pengikut.
Tidak hanya di dunia entertainment, gadis asli Tangerang ini juga terus memperkaya wawasannya. Ia mengaku, saat ini tengah mengambil sekolah bahasa demi mengasah kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Perancis. Ia mengatakan, untuk menjadi orang yang bermanfaat dan menginspirasi, dirinya terus belajar.
Ilmu yang bermanfaat, lanjut Thata, bukan hanya di bangku pendidikan, tetapi juga kemampuan bersosialisasi, bergaul dengan orang banyak dan kemampuan memecahkan masalah. “Jika kita memiliki ilmu yang mumpuni dalam hal apapun, itulah yang membuat kita percaya diri,” ucap Thata saat ditemui INSTITUT di halaman Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution.
Selain itu, tambahnya, tingkah laku yang baik juga menjadi fokus dirinya untuk menjadi seseorang yang berguna bagi semua orang. “Kalau Habibie punya Habibie Center, aku mau bikin Thata Center yang nanti isinya ada masjid, sekolah, butik, dan sport center,” ujarnya sambil tertawa.
Untuk mencapai target jangka panjangnya, ia berupaya untuk terus aktif di kegiatan sosial. Seperti saat ini, Thata telah aktif terlibat dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cinta Indonesia bersama kawan alumni pertukaran pelajar Amerika Serikat.
Cinta Indonesia bertujuan untuk menyebarkan semangat perdamaian dan toleransi antar umat beragama. Thata bersama temannya ingin menjadikan Indonesia lebih baik lantaran LSM ini melibatkan anak muda sebagai agent of change.
Maulia Nurul Hakim
Average Rating