UIN Minim RTH

Read Time:1 Minute, 48 Second
Taman auditorium Harun Nasution merupakan salah satu taman terbuka milik UIN Jakarta.
Pada 23 Mei 2011 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) berkunjung ke UIN Jakarta dan meminta UIN untuk membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun, sampai saat ini RTH belum tercantum dalam master planUIN Jakarta.
RTH menurut yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerja Umum tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung berfungsi untuk kepentingan ekologis, sosial, ekonomi maupun estetika dari suatu kota. Syarat Ideal dari RTH  adalah 40% dari seluruh luas lahan.
Menanggapi hal tersebut, Jamhari Makruf, Wakil Rektor IV Bidang Pengembang Lembaga dan Kerjasama mengatakan, UIN Jakarta akan sediakan 40% dari keseluruhan lahan untuk membangun RTH yang bersifat komprehensif. “Komprehensif maksudnya tidak hanya berupa lahan khusus penghijauan saja namun akan dibangun juga fasilitas-fasilitas yang mampu mengurangi polusi,” ujar Jamhari, Jumat (12/9).
Jamhari menambahkan, taman-taman yang saat ini ada di UIN jakarta juga merupakan salah satu bentuk RTH yang bersifat komprehensif, seperti taman di samping auditorium Harun Nasution dan taman depan Perpustakaan Utama. Taman-taman tersebut memang merupakan bentuk penghijauan namun luasnya belum memenuhi syarat seperti yang diharapkan pihak DPRD kota Tangsel. Ada juga fasilitas lain, di antaranya gedung parkir dan akses pejalan kaki yang teduh.
 Terkait hal itu, Hasbunah, Staf Pengendalian Pemanfaatan Ruang, mengatakan UIN Jakarta hanya perlu menyediakan RTH minimal 10%. Namun, belum ada tanda-tanda pengosongan lahan untuk membuka RTH.  “Kita memang pernah mengarahkan UIN Jakarta agar menyediakan sarana RTH, lahan parkir, dan akses pejalan kaki. Namun, untuk penerapannya sendiri kita tidak tahu apakah sudah direalisasikan atau belum,” tutur Hasbunah, Senin (15/9).
Selain RTH, Jamhari menuturkan bahwa UIN Jakarta telah merencanakan program Green Campusyaitu upaya dalam menjaga kelestarian ekosistem, “Pada setiap gedung yang ada di UIN Jakarta akan disediakan taman dan dibangun sesuai dengan arah angin serta matahari agar dapat mengurangi panas dan penggunaan listrik,” ungkap Jamhari.

Salah satu program green campus  yang sudah terlaksana di UIN Jakarta saat ini adalah jalan teduh yang ditutupi kanopi mulai dari Bank Mandiri UIN Jakarta sampai Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Selain itu, gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sudah dibangun sesuai arah angin dan matahari. 

SN

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Dede Rosyada, Harapan Baru UIN Jakarta
Next post Equalium: Sama Objek Berbeda Cerita