Mengenal Sosok Hendrawan Lebih Dekat

Read Time:1 Minute, 34 Second

Hendrawan (20) mahasiswa semester 5 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta meninggal di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Senin (25/1) pukul 23.45 WIB. Korban meninggal akibat luka tusuk pada dada kiri oleh pencuri yang menyatroni rumah kontrakannya, Senin (25/1) pukul 11 siang.

Baca: Coba Melawan, Mahasiswa Tewas Ditusuk Perampok

Korban ketika itu sedang pergi keluar dan pada saat pulang ia mendapati rumahnya telah dimasuki pencuri. Menurut ayah korban, Asman, Hendrawan pamit untuk mengikuti perkuliahan semester pendek di kampus. “Dia berangkat dari sini (rumah orang tua Hendrawan) sekitar pukul 9 pagi untuk pamit kuliah,” ujar Asman, Selasa (26/1) saat ditemui di rumah duka Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi.

Keluarga mengaku tidak menyangka Hendrawan meninggal, karena hari itu bertepatan dengan hari kelahirannya. “Saya sempat tanya dia mau dibeliin apa untuk hadiah ulang tahunnya. Tapi Almarhum menolak,” kata Siti Khodijah, Ibu korban, Selasa (26/1).

Korban telah dimakamkan di pemakaman H. Nibon, Desa Cicau, Selasa (26/1) pukul 11.22 siang. Menurut salah satu teman korban, Yusuf Aminudin, Hendrawan merupakan anak yang baik dan kalem, “Dia orangnya enggak banyak ngomong,” ujarnya, Selasa (26/1).

Rumah duka dipenuhi banyak kawan korban dan perwakilan dosen dari UIN Jakarta. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB, Desmadi Saharuddin mengungkapkan, dirinya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban, “Niat Hendra baik, yaitu menuntut ilmu InsyaAllah mati syahid,” ucapnya saat berada di rumah duka, Selasa (26/1).

Sekretaris Jurusan Manajemen, Ella Patriana, menuturkan, Hendrawan adalah seorang akitivis kampus yang memiliki akhlak dan perilaku yang baik. Pun dari bidang akademis, “Pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Hendrawan sejauh ini bagus,” tuturnya, Selasa (26/1).

Selain itu, Hendrawan sempat menempuh pendidikan pesantren selama kurang lebih enam tahun. Menurut teman sekelas korban, Dimas Wiranugraha, sosok almarhum adalah pribadi yang menghibur. “Ia suka melucu, semuanya dibawa enjoy aja,” katanya, Selasa (26/1).