Read Time:1 Minute, 29 Second
Seorang mahasiswa tewas akibat luka tusuk di dada kiri lantaran coba menggagalkan aksi perampokan di sebuah rumah kontrakan. Korban adalah Hendrawan, mahasiswa semester 5 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menurut salah satu saksi, Evi Sembiring, kejadian bermula saat korban mendapati sebuah sepeda motor tak dikenal yang terparkir di halaman indekosnya di Jalan H.Abdul Gani nomor 8B Komplek BPKP 2 RT.001 RW.03 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (25/1).
Saat itu, sekitar pukul 10.30 siang, korban baru saja pulang membeli makan setelah belum lama tiba dari kampung halamannya di Cikarang, Bekasi. Diketahui, dari total enam mahasiswa penghuni rumah kontrakan, siang itu hanya korban yang berada di tempat lantaran siangnya akan mengikuti program semester pendek.
Evi yang kala itu berada di rumahnya yang tak jauh dari indekos korban, mengaku mendengar suara seperti orang jatuh saat kejadian terjadi. Evi mendengar suara minta tolong dari korban yang sudah bersimbah darah dan meminta untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
Oleh Riawati, salah satu saksi lain, korban akhirnya dilarikan ke Klinik Makmur Jaya yang tak jauh dari lokasi kejadian sebelum akhirnya di rujuk ke RS Siloam Cilandak, Jakarta Selatan. Hendrawan pun tewas sehari setelahnya pada Selasa pagi (26/1).
Ketua Komplek BPKP 2, Oni Syahroni, Selasa (26/1) mengatakan, memang tidak ada keamanan khusus di komplek tersebut. Kejadian seperti ini hanya terjadi semenjak ada rumah yang dijadikan kontrakan di lingkungan itu. Diketahui lagi, menurut Oni, belum lama rumah depan indekos korban juga sempat kemalingan motor.
Rumah kontrakan tersebut akhirnya diberi garis polisi pascakejadian. Belum bisa dipastikan barang-barang apa saja yang hilang karena teman satu kontrakan Hendrawan belum bisa memasuki rumah kontrakan tersebut. Sejauh ini hanya telepon genggam korban yang raib dibawa pelaku.
EM
Average Rating