Judul : The King’s Speech
Sutradara : Tom Hooper
Pemain : Colin Firth, Geoffrey Rush, Helena Bonham cater, Guy Pearce, Timothy Spall, Jenifer Jscobi, Michael Gambon.
Genre : Drama, Biografi, Aksi
Durasi : 118 Menit
Dibalik laki-laki hebat tentu terdapat wanita kuat di belakangnya. Seperti itu pula peran Elizabet (Helena Bonham Carter) sebagai Istri Raja Albert (Collin Firth), dalam film King’s of Speech. Sosok Elizabeth adalah seorang istri yang setia dan mau melakukan segala cara agar suaminya dapat sembuh dari sindrom.
Bagi calon pemimpin rakyat kecakapan berbicara di muka umum adalah kewajiban mutlak. Sayangnya, sang calon Raja Albert yang memiliki kekurangan yaitu susah untuk berbicara di depan umum (gagap). Hal itupun yang memaksa sang raja menjalani berbagai macam terapi. Awalnya, Elizabet berkeliling dari satu terapis ke terapis lain untuk meminta bantuan agar bersedia mengobati suaminya.
Hampir semua klinik terapi bicara di kota London ia datangi, hal itu ia lakukan demi kesembuhan Albert. Dari terapi mengulang-ngulang kata hingga terapi memasukan kelereng kedalam mulut telah dijalani suaminya. Namun, hasilnya nihil, sampai akhirnya suaminya mulai berputus asa dan tidak mau mencoba berobat kembali.
Setiap hari, Elizabet tak lelah untuk menyakinkan suaminya bahwa penyakit sindrom akan sembuh apabila Albert menjalani pengobatan secara rutin. Elizabet kembali bersemangat setelah menemui salah satu terapis handal di kota terpencil yaitu Lionel Loguedan (Geoffrey Rush) .
Beberapa kali Albert menolak untuk mengikuti kembali pengobatan terapi tersebut, karena menurutnya hal itu percuma. Tetapi Elizabet terus-menurus membujuk agar Albert mau meneruskan terapinya dan meyakinkan bahwa Lionel seorang terapis yang dapat diandalkan. Jatuh bangun dalam menjalankan terapi selalu disikapi tenang oleh Elizabeth, ia selalu percaya akan selalu ada jalan dalam segala permasalahan.
Semangat dan usaha Elizabeth untuk menyebuhkan sindrom suaminya membuahkan hasil. Dengan kegagalan yang sering kali ia dapatkan, akhirnya suaminya dapat berbicara tanpa gagap pada tahun 1944. Kesembuhan itu berkat terapis Lionel, untuk itu Lionel diberi kehormatan tertinggi untuk pengabdian terhadap raja. Mulai saat itu juga Raja Albert selalu didampingi oleh Lionel dalam setiap pidato di depan umum.
Film ini menyadarkan kita bahwa dibalik seorang laki-laki hebat tentu saja terdapat wanita kuat yang selalu memberikan dukungan. Elizabeth adalah salah satu contoh wanita yang berperan penting dalam kisah perjalanan Raja Albert yang mempunyai kekurangan untuk berbicara di depan umum. Kegigihan dan sikap optimisnya dalam segala hal membuat Raja Albert dapat sembuh dari sindrom yang dideritanya.
Film ini memang layak ditonton sealin alur ceritanya yang menarik Film ini telah menyabet beberapa penghargaan Oscar seperti untuk kategori Aktor in A Leading Role (Colin Firth), kategori Directing (Tom Hooper), Best Picture, dan Original Screenplay (David Seidler) .
Lihat review-nya disini:
Average Rating