Teknologi Tak Mampu Tandingi Kuasa Tuhan

Read Time:3 Minute, 3 Second
(Sumber: Internet)

Photogrammetry yang dibuat manusia tak akan mampu menandingi kuasa sang pencipta. Teknologi yang sengaja diciptakan untuk kesejahteraan umat malah menjadi malapetaka.


Sukses sebagai ilmuwan yang telah melakukan berbagai penelitian, dr. Will Caster (Johnny Depp) berambisi menciptakan kecerdasan buatan yang bermanfaat untuk dunia. Nantinya, teknologi yang akan ia ciptakan dapat merekonstruksi bentuk seseorang dalam tiga dimensi, dengan menganalisa dokumen foto dan video yang dimiliki. Sayangnya, saat program tersebut hampir berhasil, ia ditembak kelompok yang menyebut diri mereka sebagai ‘Gerakan Antiteknologi’.

Tak ingin kehilangan suaminya, sang istri, Evelyn Caster (Rebecca Hall) bersama temannya, Max Waters (Paul Bettany) berusaha menghubungkan pikiran suaminya ke komputer. Melalui prosesor yang disebut PINN, Evelyn dapat mentransfer pengetahuan, bahasa, serta suara suaminya. Jadi, seakan suaminya hidup kembali (photogrammetry).

Percobaan Evelyn pun berhasil. Ia menghubungkan PINN ke dalam komputer sehingga ia dapat mengetahui apa yang sedang Will pikirkan. Dengan mengikuti perintah Will, Evelyn sukses menciptakan teknologi yang diimpi-impikan suaminya.

Teknologi yang Will ciptakan mampu menghidupkan orang mati hanya dengan menghubungkan programnya ke komputer. Tak lama Will dan Evelyn melakukan photogrammetry, proses itu menyebar ke seluruh dunia seperti virus. Obsesi Will menjadi terlalu bahaya karena akan membawa perubahan besar-besaran di dunia.
Akibat perubahan-perubahan yang terjadi, Max tidak menyetujui adanya photogrammetry. Ia meminta Evelyn mematikan semua sistem yang menghubungkan Will ke komputer. Tak sejalan dengan Max, Evelyn akhirnya mengusir Max dan memutuskan pindah ke kota terpencil di Inggris, dekat Oregon, Brightwood.

Di tengah kacaunya dunia akibat photogrammetry, Max kembali membujuk Evelyn agar menerima kenyataan bahwa suaminya telah meninggal dunia dan meminta Evelyn untuk mematikan seluruh sistem PINN serta photogrammetry.

Melihat proses photogrammetry yang diaplikasikan pada suaminya hancur, Evelyn semakin yakin  Variabel tubuh Will yang tersusun dari sel-sel hancur karena sebuah virus yang sengaja diciptakan oleh Max dengan bantuan Joseph Tagger (Morgan Freeman) dan Agen FBI Buchanan (Cillian Murphy). Kehancuran program yang diciptakan Will sekaligus menjadi akhir Transcendence.

Film yang dirilis pada 2014 ini sempat memenangkan penghargaan Golden Trailer Awards sebagai Best Motion/Title Graphics pada tahun 2014. Selain itu, fillm yang ditulis oleh Jack Paglen sempat menduduki beberapa nominasi seperti Most Original Trailer dan Most Innovative Advertising for a Feature Film.
Film yang disutradai Wally Pfister ini banyak memberikan pembelajaran bagi kita sebagai manusia. Secanggih apapun kekuatan teknologi yang kita ciptakan tentu tak akan menandingi kuasa Tuhan. Pada akhirnya, kematian Will yang berhasil digantikan dengan menghubungkan isi otaknya ke dalam PINN tetap saja musnah.

Walaupun telah memenangkan penghargaan Golden Trailer Awards sebagai Best Motion/Title Graphics, film yang berdurasi 119 menit ini tetap memiliki kekurangan. Bagian-bagian cerita dalam film ini terlalu cepat membuat penonton terasa sulit mengikuti lompatan teknologi yang diceritakan dalam Transcendence sehingga banyak yang terasa tidak logis. Teknologi yang diceritakan pun terkesan lebih mirip sihir ketimbang kecanggihan teknologi.
Untungnya, bagi para pecinta Johnny Depp dapat melihat aktingnya secara wajar. Dalam film ini, Johnny Depp tidak berakting seperti film-film sebelumnya semisal Pirates Carrebean, The Lone Ranger, Dark Shadow atau Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street. Terlebih, film ini merupakan film bergenre science fiction pertama yang diperankan Johnny Depp. yang Selain itu, ceritanya juga mudah dicerna karena hanya ada satu konflik dalam film ini.
Sebenarnya, apa-apa yang dilakukan Evelyn terhadap Will semata-mata ingin berinteraksi kembali dengan suaminya yang mati. Menurut ilmuwan dari Teeside University, Simon McKeown, orang bisa bertahan hidup abadi sebagai avatar, dan bisa berinteraksi dengan kerabat. Kehidupan ini disebut ‘kehidupan digital sintetik’.
Menurut Simon yang dilansir dari viva.co.id, proses yang dilakukan Johnny Depp dalam Transcendence dinamakan photogrammetry. Ini adalah proses yang memungkinkan peneliti merekonstruksi bentuk dan pola virtual seseorang dalam tiga dimensi, dengan menganalisa dokumen foto dan video yang dimiliki.

Lihat review-nya disini:


Arini Nurfadilah

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Sesi Tanya Jawab Tak Ada, Mahasiswa Kecewa
Next post Diduga Mark Up Nilai, Ketua Koordinator KPPS dan Bawaslu Mengundurkan Diri