Pengabdian Beezers Untuk Negeri

Read Time:2 Minute, 6 Second

Lebah merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki banyak manfaat. Bahkan, karena kelebihannya, lebah diabadikan dalam Alquran dengan nama An-Nahl. Berharap ingin menjadi seperti lebah, beberapa orang ini mendirikan komunitas yang dinamakan Komunitas Lebah.

Pada 18 Mei 2008, Fifi Moestarika dibantu dua rekannya Nandha Julistya dan Putu Rizky  mendirikan Komunitas Lebah. Komunitas ini menjadi wadah bagi orang-orang yang memiliki visi dalam kepedulian sosial, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Selaku Ketua Komunitas, Fifi bercerita, kesadaran akan pentingnya berbagi menjadi cikal bakal terbentuknya Komunitas Lebah. “Berawal dari kegelisahan diri yang merasa sangat egois karena hanya memikirkan diri sendiri, keluarga dan pekerjaan,” ujarnya, Jumat (9/9), ketika dihubungi via WhatsApp.

Komunitas Lebah yang bersekretariat di Komplek Dikbud, Pejaten Raya Blok B4/10 Pasar Minggu Jakarta Selatan ini selalu ingin berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan, mulai dari kaum dhuafa, anak yatim, hingga anak jalanan. Laiknya memberi sengatan, Beezers (sebutan relawan Komunitas Lebah) “menyengat” manfaat kepada sesama.

Sejak 2008, kegiatan seperti Bazaar, Bahagiakan Mereka dengan Qurbanmu (BMQ), Cerdas Tanpa Batas, Edufasting, Mandi Cuci Kakus (MCK), Sumber Air Bersih, Milad Lebah, Sehat Milik Semua (SMS), dan Peduli Bencana menjadi agenda rutin Komunitas Lebah. Komunitas yang beranggotakan 30 orang ini menjangkau pelosok daerah dalam mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut.

Cerdas Tanpa Batas misalnya, kegiatan ini sudah mendirikan Rumah Ilmu Lebah (RIL) Mentari di Bojonegoro bersamaan dengan RIL Citra di Parung pada 2012.Selanjutnya ada RIL Rimba Halimun – Sukabumi yang didirikan pada 2013, diikuti RIL Kenanga di Gunung Kidul pada 2014. Pada 2015, komunitas ini mendirikan RIL Sinegal di Wonosobo, dan tahun ini di Kampung Rancecet – Pandeglang.

Dalam bidang kesehatan, komunitas ini sukses mengadakan SMS pada 19 Maret 2016. Kegiatan ini memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada warga kurang mampu di Kampung Cihanjuang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

September ini, Komunitas Lebah fokus dalam program BMQ. Kegiatan kurban ini akan mereka lakukan di Dusun Lamaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat. “BMQ akan diadakan tanggal 12 September 2016,” ungkap humas komunitas, Ganjar Wibowo, Kamis (8/9).

Ganjar pun menjelaskan, tidak ada aturan khusus untuk menjadi relawan dalam Komunitas Lebah. Komunitas ini menerima siapa saja, tapi nantinya harus bertanggung jawab terhadap kegiatan yang diikuti. Menurutnya, kegiatan yang Beezers lakukan itu tanpa pamrih, sebatas ladang amal.

Banyak hal yang dirasakan Ganjar selama tergabung dalam komunitas ini. Baginya, apa saja yang bisa dilakukan segeralah untuk dilakukan. “Buat saya pribadi, ini proyek kehidupan masa depan (akhirat), para Beezers selalu punya pandangan ladang akhirat, yang saya rasakan bahwa untuk membantu sesama tidak perlu kaya terlebih dahulu,” tandasnya.

AM

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Memperbaiki Psikologis Korban Prostitusi Gay
Next post Solilokui, Refleksi Diri Lewat Fotografi