Upaya Pembebasan Masyarakat Tertindas

Read Time:2 Minute, 30 Second
Judul: Free State of Jones
Sutradara: Gary Ross
Tahun: 2016
Durasi: 139 Menit
Genre: Drama, Sejarah

Pembedaan antara ras kulit putih dan kulit hitam di Amerika pada 1860 menyebabkan ketimpangan sosial di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan yang hanya diperuntukan ras kulit putih, pemberian upah yang tak wajar, serta perbudakan yang mengabaikan nilai kemanusiaan.

Di tengah rasialisme itu, seorang petani miskin yang merupakan golongan ras putih merasa ada yang salah dengan aturan saat itu. Menurutnya aturan konfederasi tersebut sangat menyudutkan ras kulit hitam dan kaum miskin lainnya. Petani tersebut dikenal sebagai Newton Knight yang diperankan oleh Matthew McConaughey.

Berawal ketika Knight selamat dari perang Corinth di tahun 1862 dalam masa perang saudara. Ia memimpin sekelompok petani dan budak lokal dalam sebuah pemberontakan melawan pihak konfederasi di Jones County, ia pun mencoba membela kaum budak yang tertindas.

Dalam perjalanannya, Knight ditemani oleh istrinya Serena (Keri Russell). Namun tak lama, ia merasa tak diperhatikan lagi oleh Knight, sebab Knight hanya fokus terhadap perperangan. Hingga akhirnya, kesetiaan Serena tergoyahkan dan meninggalkan Knight begitu saja.

Knight bertemu dengan Rachel (Gugu Mbatha-Raw), seorang bekas budak berkulit hitam. Rachel merupakan wanita yang memiliki semangat besar untuk belajar. Di tengah keterbatasan seorang budak di zaman itu, ia menyempatkan mengikuti kelas di rumah tuannya dengan mengintip dari jendela. Dari sikap itulah, Knight jatuh hati dan menikahinya.

Cerita berlanjut, Knight mengasingkan diri ke sebuah rawa dan bertemu dengan budak-budak kulit hitam yang kabur dari perlakuan busuk para pimpinan konfederasi. Dari pertemuan itu, Knight berinisiatif untuk membentuk sebuah komunitas campuran di wilayah Mississippi.

Komunitas itu difokuskan untuk menyatukan orang-orang berbeda ras, tidak mengenal kasta ataupun profesi. Sang istri, Rachel membantu mengajarkan cara baca dan tulis kepada anggota komunitas tak mengenal muda ataupun tua.

Dalam komunitas itu, Knight mengajarkan anggota komunitas mengangkat senjata, mengatur strategi perang hingga rencana gerilya di County Jones. Waktu demi waktu Knight dan Rachel berusaha membuat pasukan pemberontakan itu. Hingga akhirnya, komunitas yang dipimpin Knight menyebar menjadi sebuah masyarakat di bawah nama “Free State of Jones”.

Rasa senasib dan sepenanggungan membakar semangat anggota komunitas tersebut. Impian hidup dalam kesejahteraan dan keadilan berhasil diwujudkan masyarakat Jones. Mereka menggentarkan konfederasi pada masanya hingga melangkah mundur meninggalkan County Jones.

Film yang disutradarai Gary Ross ini terinspirasi dari kisah nyata dari Newton Knight serta perannya dalam pemberontakan bersenjata melawan Konfederasi di daerah Jones, Mississippi. Bagi yang tidak terlalu mengikuti sejarah Amerika, Free State of Jones bisa menjadi tontonan yang memberikan kisah di balik perang saudara di Amerika Serikat.

Ross yang terkenal menyutradarai The Hunger Games itu berhasil menggarap film bergenre sejarah ini. Sinematografi yang cantik, musik yang tepat membuat Free State of Jones cukup menarik. Kendati demikian, film ini lebih difokuskan kepada pecinta sejarah yang betah berlama-lama untuk melihat secara detil visualisasi sejarah di dalamnya.

Menyaksikan Free State of Jones yang berdurasi dua jam 19 menit ini akan mudah sekali membuat kita bosan. Film ini akan terlihat seperti cerita yang tiada akhir. Skene perperangan juga menjadi hal yang kurang nyaman untuk dilihat.

Lihat review-nya di sini:
AM

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Mengembangkan Bakat Terpendam
Next post Makhluk Tak Dikenal