Bulan Ramadhan sudah berada di pertengahan, namun esensi dari bulan ini tak kunjung lenyap. Buka bersama telah menjadi kebiasaan masyarakat, ini terjadi sebagai bentuk untuk mempererat hubungan silaturahmi. Tujuannya pun bukan hanya melepas dahaga setelah seharian berpuasa tetapi juga bisa bercengkrama dengan orang yang dikasihi.
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pun turut mengadakan buka bersama. Para tamu undangan tampak antusia berdatangan. Kebanyakan tamu undangan berasal dari para keluarga besar LPM Institut dan mahasiswa antar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta beberapa dari LPM universitas lain. Acara ini bertempat di Aula Madya lantai dua, Senin (12/06).
Tema yang diusung dengan semangat Rajut Kebersamaaan Ciptakan Persaudaraan. Tema Ini diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk semua keluarga besar LPM Institut ataupun untuk semua UKM UIN Jakarta dalam menjalin persaudaraan. “Biar kita saling kenal, dekat dan semakin bersaudara serta saling erat persaudaraannya,” ungkap Dewi Sholehah selaku ketua pelaksana, Selasa (13/06).
Acara tersebut juga menghadirkan penampilan Shalawatan yang dilantunkan oleh UKM Himpunana Qori-Qori’ah (HIQMA) UIN Jakarta sembari menunggu azan magrib. Tak luput juga, setelah berbuka puasa bersama, memberikan tausyiah agama yang disampaikan oleh Ustadz Dhifa El-Haq. Ia menyampaikan bahwa sangat penting menjaga tali silaturahmi antar sesama uamt islam. Terlebih lagi saat ini kita berada di bulan yang penuh berkah yaitu bulan suci ramadan.
Salah seorang tamu undangan yang juga perwakilan dari UKM FLAT, Suci Nurfaidah mengungkapakan bahwa dengan adanya acara ini bisa menjadi ajang mempererat silaturahmi antar UKM ataupun antar senior yang hadir. “Semoga acara bukbernya ada lagi di tahun-tahun selanjuutnya dan silaturahminya yang sudah dijalani jangan sampai putus,” harapnya, Selasa (13/06).
Acara pun tidak selesai setelah shalat magrib, namun dilanjutkan dengan kegiatan Ramah Tamah beserta seluruh keluarga besar LPM Institut. Acara tersebut langsung dibuka oleh Pimpinan Umum LPM Institu Dicky Prasetya, diawali dengan memperkenalkan satu persatu Bakal Calon Anggota (Bacang) kepada seluruh keluarga besar LPM Institut.
Salah seorang Alumni LPM Institut, Muhammad Nur Mekah antusias ketika dipersilahkan untuk memberikan sedikit pengalaman dan masukan kepada LPM Institut. Ia berharap LPM Institut kedepannya bukan hanya berfokus dalam media cetak. Namun, bisa mengembangkan ke dalam media online. Lebih baik lagi kalau LPM Institut mempunyai edisi Tabloid Institut yang berbentuk aplikasi.
Senada dengan Mekah, Alumni LPM Institut Andikey Kristianto juga turut memberikan masukan kepada LPM Institut, menurutnya LPM Institut dalam menyajikan suatu berita harus bisa memberikan dampak yang besar kepada pembaca.
DS
Average Rating