Makna Moderat dalam Slogan PBAK 2019

Makna Moderat dalam Slogan PBAK 2019

Read Time:2 Minute, 41 Second

Makna Moderat dalam Slogan PBAK 2019
Setiap tahunnya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan  Pengenalan Budaya Akademik Kampus atau  yang lebih dikenal dengan sebutan PBAK. Tak lupa pula pengenalan budaya kampus ini bertujuan untuk mahasiswa baru agar mengenal  lebih jauh tentang UIN dan mengenal sesama mahasiswa baru (Maba) ke lainnya.

Di tahun ajaran 2019, UIN Jakarta mengusung tema  ‘Moderat’ untuk mengetahui makna dan tujuannya dalam penerapan istilah ‘Moderat’ di lingkungan akademisi. Berikut hasil wawancara Reporter LPM Institut, Nurlailati Qodariah khusus dengan Rektor UIN Jakarta Amany Burhanudin Umar Lubis mengenai pembahasan makna dan tujuan tema ‘’Moderat’’, Senin, (26/8).

Apa arti dari ‘’Moderat’’ pada tema PBAK tahun ini ?

Dengan Tema ‘Moderat’ mewujudkan insan akademis, kritis dan  inovatif dalam mengamalkan nilai-nilai keislaman dan keindonesian. Topik ini cocok untuk diperkenalkan kepada Maba selama menutut ilmu di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, materi pembahasan ini detailnya akan di bawa ke dalam materi PBAK Universitas dan Fakultas dengan tema Moderasi Beragama.

Untuk menciptakan kampus yang moderat UIN Jakarta mengundang tokoh – tokoh besar seperti  ketua umum  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  Said Aqil Siradj untuk mengisi materi pada tema Moderasi Beragama. Selain tema Moderasi Beragama ada pula tema- tema lainnya seperti anti korupsi, anti terorisme, eksimisme dan lainnya.

Apa itu moderasi beragama?

Konsep moderasi beragama merupakan pengamalan dan karakteristik ajaran agama masing-masing dengan benar. Kriteria dasar moderasi beragama berpegang teguh pada agama ditambah dengan bertoleransi dan perbedaan lainnya.  Di samping itu, menerima perbedaan dengan sesama dan tidak terbawa dengan perbedaan tersebut.  

Mengapa melakukan ajaran agama dengan benar disebut moderasi ?

Merunut saya, dalam pengamalan ajaran agama dengan benar, maka UIN Jakarta mengenal seluk beluk ibadah serta muamalah syariat.  Sebagai representatif moderasi beragama dalam keseharian adalah mengenakan kerudung bagi muslimah. Akan tetapi, memakai kerudung bukah hal yang ekstrim. Dikarenakan dalam syariat Islam berkewajiban menutup aurat, salah satunya dengan menggunakan kerudung.

Terlihat jelas dari konteks moderasi beragama ini adalah toleransi dan saling mengerti terhadap agama lain sebagai praktek dalam proses belajar. Selain itu, UIN Jakarta merupakan salah satu lembaga yang mengembangkan moderasi beragama ini, terbuka dengan aliran apapun baik itu teori- teori  filsafat, hukum , syariat dan politik kerena UIN Jakarta adalah kampus pembaharu bagi  pendidikan kampus Islam Di Indonesia.

Apakah nilai-nilai moderasi sudah masuk dalam kurikulum 2019-2020?

Menurut saya, kurikulum UIN Jakarta tak harus 2019/2020 karena moderasi pun bukan hal yang baru di dalam UIN Jakarta. Alhasil, moderasi beragama  diterapkan dalam kurikulum dan integrasi ilmu. Perwujudan moderasi Islam di UIN Jakarta juga dapat dilihat dari mata kuliah seperti studi Islam. Kemudian dapat dilihat dalam pendekatan integrasi Ilmu seperti mengkaji sains dan teknologi (Saintek),  mengkaji pula bagaimana dasar-dasar Saintek dalam pandangan Islam, lalu jika mengkaji hukum juga mengaitkan prisip- prinsip Islam dalam hukum.

Apa output yang diharapkan dari moderasi beragama untuk mahasiswa baru kali ini?

Output yang diharapkan adalah supaya UIN Jakarta siap melahirkan generasi muda dalam melahirkan pemuda-pemudi Indonesia yang mampu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang masa. Karena  hal Itu tidaklah mudah, dibutuhkan karakter yang kuat dalam diri seseorang yang menyatu ajaran agama dan kebangsaan serta prinsip-prinsip keilmuan. Seseorang yang mempunyai sosok rasional yang agamis, dengan demikian itu yang diharapkan pada PBAK sekarang ini.

NQ

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Awas! Bahaya Laten PBAK Previous post Awas! Bahaya Laten PBAK
Melawan Sensualitas dalam Kampus Next post Melawan Sensualitas dalam Kampus