Konservasi Berbuah Objek Wisata

Konservasi Berbuah Objek Wisata

Read Time:2 Minute, 18 Second

Konservasi Berbuah Objek Wisata

Alam memang selalu menawarkan jutaan keindahan yang sangat indah untuk dinikmati oleh manusia. Salah satu keindahan alam tersebut berada di dalam Taman Wisata Alam Angke-Kapuk yang berlokasi di Muara Angke, Jakarta Utara.

Taman Wisata Alam Angke—Kapuk ini memiliki hutan bakau yang terkonservasi dengan baik. Penanggung Jawab Konservasi Taman, Resi Djati mengatakan bila konservasi ini sudah dilakukan sejak 2002. Membangun dan menanam pohon bakau bersama komunitas lingkungan lainnya, akhirnya membuahkan hasil: taman wisata yang bisa dinikmati keindahan dan keasriannya oleh semua orang.

Pengunjung yang datang ke taman wisata ini dapat membeli tiket masuk seharga Rp30 ribu(hari biasa) atau Rp35 ribu (hari libur) untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk anak di bawah usia 12 tahun. Memasuki taman wisata, pengunjung akan langsung disapa oleh salah satu spesies fauna yang ada di taman wisata ini, yaitu biawak. 

Biawak di Taman Wisata Alam Angke—Kapuk ini, ucap Resi, berkembang biak dengan baik dan berkeliaran di sekitar hutan bakau. Selain biawak, Resi Djati mengatakan bahwa kurang lebih terdapat 60—70 spesies fauna yang terdapat di Taman Wisata Alam Angke ini, baik spesies yang hidup di darat maupun di air. “Sedangkan flora yang tumbuh selain hutan bakau, terdapat pepohonan yang lain, seperti api-api dan pidada,” jelas Resi, Kamis (2/12).

Pengunjung Taman Wisata Alam Angke-Kapuk Dewi menuturkan, di samping tempat wisata yang bagus dan banyak spot untuk berswafoto, masih terdapat kekurangan. “ Masih kurang tempat makan,” ucapnya, Kamis (2/12).  Kondisi ini diakui oleh salah seorang Kasir Toko Makanan taman wisata itu, Ahmad. 

Dia mengungkapkan jika pada hari biasa, hanya sedikit tempat makan yang dibuka. Namun, lanjut Ahmad, bila hari libur para pedagang kaki lima akan ramai berjualan di sekitar taman wisata. “Suasana taman wisata pun menjadi sangat ramai,” tuturnya, Kamis (2/12). 

Penjaga Tiket Taman Wisata Alam Angke-Kapuk, Wandi mengatakan memang pada hari biasa pengunjung yang datang ke Taman Wisata Alam Angke—Kapuk ini kira-kira hanya berkisar 140 pengunjung. Sedangkan pengunjung pada hari libur bisa bertambah tujuh kali lipat. “Pengunjung yang datang berkisar 1000 orang,” ungkap Wandi, Kamis (2/12). 

Selain memiliki spot foto yang Instagramable untuk para pengunjung, Taman Wisata Alam Angke—Kapuk ini juga memiliki wisata air untuk para pengunjung yang ingin menikmati keindahan hutan bakau dengan menyewa perahu atau speedboat dengan harga yang berbeda mulai dari yang Rp50 ribu—Rp450 ribu tergantung kapasitas dan kualitas perahu atau speedboat yang disewa.

Selain itu, bagi para pengunjung yang ingin merasakan suasana malam hari di hutan bakau, Taman Wisata Alam Angke—Kapuk menyediakan penginapan yang harga dan kapasitas kamarnya dapat dilihat dan diakses melalui RedDoorz. Taman Wisata Alam Angke–-Kapuk ini juga memiliki tempat yang unik dan menarik untuk acara pernikahan, jika ada para pengunjung yang ingin menikah di sana.       

AFM

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Peduli Sesama, Aksi Sukarelawan Tanggap Bencana Previous post Peduli Sesama, Aksi Sukarelawan Tanggap Bencana
Demi Memberikan Pelayanan Terbaik Next post Demi Memberikan Pelayanan Terbaik