Menunggu Pengukuhan Ormawa UIN Jakarta

Menunggu Pengukuhan Ormawa UIN Jakarta

Read Time:3 Minute, 2 Second

 

Menunggu Pengukuhan Ormawa UIN Jakarta

Pemilwa sudah usai. Namun Ormawa, khususnya Dema-U dan Sema-U  belum dikukuhkan secara resmi hingga kini. 



Pelaksanaan pengukuhan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami berbagai perubahan. Pada Rabu (18/5),  pihak kemahasiswaan UIN Jakarta menyampaikan usulan Rektor Amany Burhanuddin Umar Lubis untuk menggelar pengukuhan Ormawa pada 20 Mei 2022—bertepatan dengan Dies Natalis UIN Jakarta.  Selang sehari kemudian, seorang Staf Kemahasiswaan mengumumkan pembatalan usulan tersebut melalui grup WhatsApp Ormawa UIN Jakarta 2022. 

Kepala Bagian Umum Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Ikhwan mengatakan pengukuhan Ormawa saban tahunnya tidak memiliki lini masa yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan pengukuhan, terang Ikhwan,  akan dilakukan jika Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U)  dan Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) telah dibentuk. “Sampai hingga kini, mereka belum mengirim struktur kepengurusan,” ungkapnya, Senin (23/5).

Lebih lanjut, kata Ikhwan, terdapat alur untuk menerbitkan SK Kepengurusan. Mulai dari pengiriman struktur kepengurusan kepada Bagian Kemahasiswaan, lalu dilihat sekilas oleh Rektor, kemudian Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian mendisposisikan. Dilanjutkan oleh  Wakil Rektor Kemahasiswaan memberi paraf dan akan disetor kembali ke Rektor untuk ditandatangani.  

Ikhwan juga menambahkan, Sema-U dan Dema-U adalah Ormawa yang paling terikat dengan pengukuhan ini. Hal ini  sudah diatur pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Organisasi Kemahasiswaan. 

Berbeda dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ucap Ikhwan,  UKM memiliki mekanisme pengukuhan melalui internalnya atau melalui cabang wilayah tertentu. Semua UKM, Unit Kegiatan Khusus (UKK), dan Lembaga Otonom (LO) saat ini sudah memiliki SK kepengurusan. Sehingga program kerja tahun ini sudah berjalan.

Sejak awal, kata Ikhwan, pihaknya sudah mengingatkan  pihak Sema-U masa bakti 2021 untuk membuat lini masa Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) dengan jelas. Sehingga pihaknya dapat  memastikan penanggalan pengukuhan Ormawa oleh Rektor.  Sebab kata dia, hal ini dapat memengaruhi jangka waktu kepengurusan Sema-U dan Dema-U ke depannya. “Dari tahun lalu memang sudah tidak benar timeline-nya, tahun lalu Ormawa baru dilantik pada Juni 2021,” tuturnya, Senin (23/5). 

Senada dengan Ikhwan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Arief Subhan  mengungkapkan penyebab mundurnya agenda pengukuhan Ormawa tahun ini. Alasannya: Ketua Sema-U masa bakti 2022 belum terpilih. “Pengukuhan diundur karena pemilihan Ketua Sema-U belum selesai hari ini. Tidak ada alasan lain,” ucapnya, Jumat sore (20/5). 

Berdasarkan penelusuran Institut, Sidang Paripurna Sema-U  dijadwalkan pada Selasa (17/5) sampai Rabu (18/5). Namun, diperpanjang berturut-turut: awalnya hingga Kamis (19/5), menjadi Jumat (20/5). Presidium Sidang Paripurna, Sahrul menuturkan perpanjangan dilakukan karena banyak dinamika saat sidang berlangsung. Salah satunya: banyak terjadi perubahan pasal di dalam tata tertib. “Kami sebagai Presidium sangat menyayangkan banyak peserta yang datang terlambat saat sidang,” tutur Ketua Sema-U masa bakti 2021 itu, Minggu (22/5).  

Jumat usai magrib, sidang paripurna pun berakhir dengan terpilihnya Ketua Sema-U masa bakti 2022: Muhammad Fadhil Bilad. 

Sebagai penyelenggara, Ketua Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) Muhammad Sabilul Aslam menyatakan bahwa dari pihaknya tidak memiliki kendala apapun.  Aslam juga menuturkan, pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam Sidang Paripurna. Proses berjalannya sidang, ucap Aslam, berada pada keputusan peserta. “Pihak Kemahasiswaan meminta kami mempercepat proses berjalannya sidang,” kata Aslam, Jumat (20/5). 

Ketua Dema-U terpilih, Muhammad Abid Al-Akbar mengatakan jumlah pendaftar yang membeludak membuat struktur kepengurusan Dema-U masa bakti 2022 belum dibuat. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan plotting posisi bagi para pendaftar. Abid mengakui bila sudah diingatkan segera mengirim struktur kepengurusan oleh Pihak Kemahasiswaan. “Iya (diingatkan), dari pihak Kepala Bagian Kemahasiswaan,” tuturnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/5). 


Reporter: Hany Fatihah Ahmad, Haya Nadhira

Editor: Syifa Nur Layla

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Warga Urban Dukung Penghapusan Operasi Yustisi di DKI Previous post Warga Urban Dukung Penghapusan Operasi Yustisi di DKI
Wacana Lepas Masker di Akhir Masa Pandemi Next post Wacana Lepas Masker di Akhir Masa Pandemi