Peran Society 5.0 Dalam Peningkatan Sistem Pendidikan di Indonesia

Peran Society 5.0 Dalam Peningkatan Sistem Pendidikan di Indonesia

Read Time:3 Minute, 9 Second

Peran Society 5.0 Dalam Peningkatan Sistem Pendidikan di Indonesia



*Oleh: Aisyah Fitriani Arief

Society 5.0 merupakan gagasan yang diprakarsai oleh pemerintah Jepang pada 21 Januari 2019 lalu sebagai resolusi dari era sebelumnya. Society 5.0 menekankan pada teknologi seperti Internet of Things (IoT) serta Artificial Intelligence (AI) dan tetap mengandalkan manusia sebagai komponen utama. Berbagai aspek dapat dipengaruhi oleh Society 5.0 mulai dari: ekonomi, agrikultur, sosial budaya, hingga pendidikan. Dilansir dari liputan6.com, pemerintah Jepang telah mempersiapkan para siswanya dari tingkat sekolah hingga universitas untuk lebih fokus pada keterampilan dan mendapatkan hasil maksimal dari teknologi.

Menteri Pendidikan Jepang, Yoshimasa Hayashi telah mempersiapkan berbagai rencana untuk peningkatan sistem pendidikan di Jepang dalam era Society 5.0. Peningkatan sistem tersebut yaitu membentuk komite yang berisi spesialis AI, dan melakukan perkembangan kelas yang lebih fleksibel. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk para siswa Jepang menjadi cerdas, memiliki ketahanan, serta meningkatkan keterampilan. Bahkan, kemungkinan pembelajaran yang dilakukan di berbagai sekolah serta universitas tidak memerlukan pertemuan tatap muka. Melainkan robot sebagai pendidik yang khusus dirancang untuk menggantikan pendidik atau dikendalikan oleh pendidik dari jarak jauh.

Berdasarkan Kemenkopmk.go.id, Society 5.0 memiliki dampak besar pada seluruh dimensi kehidupan di Indonesia terutama pendidikan. Pada era baru, tiga kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh tiap individu: creativity, critical thinking, communication and collaboration. Dengan adanya kemampuan tersebut, para siswa dan mahasiswa dapat menciptakan karakter serta nilai-nilai baru.

Faulinda Ely Nastiti dan Aghni Rizqi Ni’mal ‘Abdu dalam penelitiannya mengenai Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0 mengatakan urgensi hadirnya Society 5.0 membuat kehidupan manusia lebih sejahtera, nyaman, dan berkelanjutan. Teknologi yang hadir juga lebih ramah dan mendukung manusia dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, teknologi ditingkatkan sedemikian rupa yang menciptakan nilai-nilai baru yang positif sehingga mampu mengurangi kesenjangan sosial antar masyarakat. 

Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menghadapi era Society 5.0 yaitu meningkatkan pemerataan pembangunan dan memperluas jaringan internet di seluruh tempat. Dari segi SDM, pengajar perlu memiliki keterampilan dibidang digital dan berpikir kreatif dan inovatif untuk mendidik para murid nya. Dari segi industri, pemerintah perlu menyinkronkan antara pendidikan dan industri agar lulusan dari perguruan tinggi maupun sekolah dapat bekerja sesuai dengan bidangnya dan mampu mengurangi angka pengangguran. Selain itu, dapat mengaplikasikan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar sehingga menjadikan pendidikan di Indonesia sama dengan negara maju. 

Adanya perkembangan era yang terjadi pada seluruh negeri membuat Indonesia perlu mempersiapkan banyak hal. Namun, Indonesia sendiri masih tergolong dalam kategori negara berkembang yang mana persiapan menuju era baru sering dihadapi oleh berbagai kendala. Indonesia memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan negara maju menjadi kendala utama dalam penerapan Society 5.0 pada sektor pendidikan. Sarana prasarana yang kurang memadai, minat baca yang rendah, ketersediaan dana pendidikan yang terbatas membuat tingkat sistem pendidikan di Indonesia menjadi stagnan bahkan rendah. 

Maka dari itu, pemerintah perlu meningkatkan kinerjanya dalam sektor pendidikan agar Indonesia mampu bersaing dengan negara lain pada Society 5.0. Sinergi antara pemerintah dengan pihak pendidik sangat diperlukan agar target pencapaian pendidikan dapat tercapai. Berbagai upaya perlu dikerahkan serta harus segera diimplementasikan, sehingga pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. 

Perubahan edukasi pada sistem pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan keterampilan, mendorong para siswa dan mahasiswa  untuk membaca buku  yang dapat meningkatkan literasi, dan  memanfaatkan teknologi untuk diterapkan pada sistem pendidikan agar lebih maju. Hal-hal tersebut dapat pemerintah lakukan agar Indonesia siap menghadapi era baru dan meningkatkan sistem pendidikan yang unggul. Oleh karena itu, Society 5.0 hadir untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan kreatif.

*Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Manajemen

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Kritik Dampak Pedoman PSD untuk Pertahanan Negara Previous post Kritik Dampak Pedoman PSD untuk Pertahanan Negara
Polemik Tutupnya Pintu Doraemon Next post Polemik Tutupnya Pintu Doraemon