Suara Warga Menentang Penggusuran
Melalui pameran seni dan pertunjukan budaya, Festival Dadap menghubungkan warga lokal dengan masyarakat luas untuk melawan penggusuran Kampung Dadap. Acara...
Melalui pameran seni dan pertunjukan budaya, Festival Dadap menghubungkan warga lokal dengan masyarakat luas untuk melawan penggusuran Kampung Dadap. Acara...
KPA Arkadia bersama GenBI gelar aksi sosial pelestarian lingkungan. Pembersihan pantai dan penanaman bibit mangrove dilakukan guna mencegah bencana alam....
Perusakan lingkungan membuat krisis iklim kian panjang. KMPLHK Ranita gelar orasi lingkungan guna menumbuhkan kesadaran mahasiswa. Peringati Hari Lingkungan Hidup...
Dampak kerusakan lingkungan dan perubahan iklim kerap memicu kekhawatiran pada seseorang. Fenomena eco-anxiety—kecemasan terhadap isu lingkungan—muncul pada individu yang resah terhadap keadaan tersebut. Dilansir dari liputan6.com, studi yang diterbitkan The Lancet menunjukkan 84 persen individu berusia 16-25 tahun mengalami rasa khawatir dengan perubahan iklim.
Rafaela Xaviera, seorang aktivis lingkungan kelahiran Jakarta, 18 Juni 1999. Ia merupakan lulusan Universitas Brawijaya pada Program Studi Teknik Lingkungan tahun 2021. Ella-–sapaannya—telah berkecimpung menjadi aktivis lingkungan sejak duduk di bangku perkuliahan. Kala itu ia tengah menggeluti mata kuliah ‘Pemanasan Global dan Perubahan Iklim’ di kampusnya.