Lifestyle Journalism, Cara Baru Menyikapi Jurnalistik

Read Time:1 Minute, 39 Second

Sesuai perkembangan zaman, dunia jurnalistik terus berkembang. Jurnalistik biasanya identik dengan hal-hal yang berat, seperti politik dan problematik yang berkaitaan dengan pemerintahan. Namun, gaya hidup kini juga menjadi salah satu aliran jurnalisme.

Demikian yang disampaikan Anisa Widiasari saat memberikan kata sambutan dalam puncak acara Pekan Jurnalistik 2016. Berawal dari obrolan kecil itulah, Anisa Widiasari bersama rekannya di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Media Publica menginisiasi jurnalisme gaya hidup yang menjadi suatu tren baru dalam dunia jurnalistik. Menepis stigma jurnalistik yang berat, gaya hidup jurnalistik hadir merambah pada sisi soft dan feature dari sisi kehidupan.

“Mulai dari musik, wisata dan fashion adalah isu yang menarik untuk dibahas dan menjadikannya sebagai gaya hidup jurnalistik.” Kata Anisa, selaku Ketua Pelaksana Pekan Jurnalistik 2016, Kamis (13/10). Lifestye Journalism menjadi tema besar dalam acara Pekan Jurnalistik 2016 yang diadakan LPM Media Publica.

Puncak acara Pekan Jurnalistik 2016 itu dilaksanakan pada Kamis (13/10) di Lapangan Parkir Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Puncak acara itu diisi dengan penampilan Live Acoustic dari band-band asal Jakarta dan sekitarnya.

Ada beberapa bandakustik yang menjadi pengisi puncak acara, diantaranya Mata Empat, Mutar Balik, Fact Glory, Kosmik, dan Amal Gama. Meskipun sempat tertunda karena hujan yang mengguyur Jakarta, Gelaran musik itu tetap berjalan dengan lancar. “Secara keseluruhan baik, so far so good,” tambah Anisa.

Sebelumnya, LPM Medica Publica mengadakan Workshop Kepenulisan yang juga menjadi rangkaian acara jurnalistik itu pada 11-12 Oktober 2016. Pelatihan kepenulisan itu untuk mengembangkan kreativitas dari peserta dalam mengulik sisi jurnalistik dalam kehidupan.

Anisa pun mengatakan, secara keseluruhan acara ini bertujuan untuk membuka wawasan para pengunjung. Selain itu, kegiatan ini sekaligus merayakan Anniversary Media Publica yang ke-34. “Pekan Jurnalistik 2016 ini diharapkan lebih membuka wawasan pengunjung terkait Lifestyle Journalism serta wujud eksistensi dari Media Publica,” tukasnya.

Salah satu pengunjung acara, Dika Rama Anggara mengatakan kegiatan ini sangat menarik hatinya. Ia tertarik datang karena konsep acara dan tata latar yang bagus. “Acara ini sangat menarik, gue menikmati acara ini,” ungkap Dika.