Rektor menilai Sekretariat Ormawa kurang rapi dan perlu direnovasi. Kemahasiswaan berupaya merenovasi agar mahasiswa nyaman dalam berkegiatan.
Ruang Sekretariat Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Gedung Student Center Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sedang dalam tahap renovasi. Dalam Surat Edaran (SE) Rektor Nomor 5 Tahun 2023, renovasi dilaksanakan pada Selasa (7/11) hingga Jumat (15/12). Oleh karena itu, pihak kampus mengimbau setiap Ormawa untuk mengosongkan ruang sekretariat sebelum Senin (6/11).
Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Akmal Widadintya Muhammad mengeluhkan pemberitahuan terkait renovasi sekretariat yang mendadak. Pengosongan sekretariat UKM harus dilakukan pada Senin (6/11), ujar Akmal, tetapi pihaknya baru menerima informasi pada awal November. “Kebetulan kemarin kami sedang pelatihan. Jadi kami hanya ada waktu seminggu untuk melakukan persiapan,” katanya, Senin (20/11).
Akmal menambahkan, PSM menyambut baik renovasi dan berharap hal tersebut membuat sekretariat lebih nyaman untuk berkegiatan. Menurutnya, kegiatan di sekretariat PSM kurang kondusif karena keramik di ruangan tersebut sebagian pecah. “Jadi kita hanya memakai setengah ruangan karena setengahnya lagi keramiknya sudah pada pecah,” ujarnya.
Ketua Umum UKM Arkadia, Anggita Permata Sari mengatakan, organisasinya sudah melakukan persiapan untuk menyambut renovasi sekretariat. Anggita juga mengharapkan tempat relokasi untuk melakukan kegiatan organisasi. “Apalagi kita ini sedang pra Diksar— Pendidikan dan Latihan Dasar, pasti kan rapat persiapan segala macam, itu perlu banget,” ujarnya, Rabu, (15/11).
Ketua Forum UKM, Muhammad Ansorullah mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh ketua umum UKM dan semuanya menyetujui rencana renovasi. “Mungkin ada poin-poin yang harus kita diskusikan sama kemahasiswaan, terutama terkait teknisnya seperti apa, renovasinya dan lain sebagainya,” tuturnya, Senin, (20/11).
Ansorullah juga mengatakan, wacana renovasi sudah ada sejak pertemuan pada Selasa (5/9), akan tetapi baru dilaksanakan bulan November. “Kalau informasi memang mendadak, kita berprasangka baik saja, mungkin mereka baru bisa memberitahu pada awal bulan ini,” jelasnya, Senin (20/11).
Ketua Tim Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Furqon menjelaskan, rektor menilai Sekretariat UKM kurang rapi lalu menginstruksikan bagian umum untuk melakukan renovasi. Renovasi mencakup pengecatan dan pemeliharaan, seperti perbaikan pintu, jendela, saluran air, instalasi listrik yang bermasalah, serta penggantian ubin yang pecah.
Lanjut, Furqon mengatakan, pihak kemahasiswaan sudah menetapkan jadwal renovasi setiap UKM yang dilakukan secara bergilir. “Mulai dari 6 November, kita lakukan pemeriksaan awal dan pendataan apa saja yang harus direnovasi. Kalau pelaksanaan renovasi mulai dari eksterior dulu lalu interiornya,” ujarnya, Senin (20/11).
Kepala Bagian Umum, Saroni menginginkan sekretariat UKM bersih, rapi, dan tidak kumuh. Renovasi yang tengah dilakukan merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan, ketertiban, dan kerapian. Lanjut, Saroni mengatakan, renovasi sekretariat baru dilaksanakan sesuai kemampuan. “Jika bisa mengecat dan merapikan, itu saja terlebih dahulu yang kita lakukan,” pungkasnya.
Reporter: RAAH
Editor: Shaumi Diah Chairani
0
0
