Panggung Cinta Untuk Lombok

Read Time:1 Minute, 59 Second

Gempa bumi yang menimpa Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) silam menyisakan luka bagi warga Lombok khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Tidak hanya sekali, gempa terjadi berulang kali hingga meluluhlantakkan Lombok dan sekitarnya. Keadaan ini membuat Bangsa Indonesia berduka.

Masyarakat Indonesia berbondong-bondong menyisihkan sebagian harta benda mereka untuk membantu korban. Tak hanya materi, bantuan tenaga sukarelawan pun berdatangan dari dalam maupun luar negeri.

Rasa peduli Lombok juga ditunjukkan oleh beberapa komunitas yang berasal dari sekitar wilayah Tangerang Selatan serta beberapa UKM di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Lembaga Semi Otonom. Kepeduliaan tersebut dituangkan dalam kegiatan Panggung Cinta Untuk Lombok yang digelar di Lapangan Parkir SC UIN Jakarta, Senin (17/09).

Panggung Cinta Untuk Lombok menampilkan pagelaran musik dari grup musik Postar, Kontras dan Dapur Seni. Lalu dilanjutkan dengan teatrikal Teater Syahid yang meceritakan keadaan saat gempa di Lombok. Malam harinya penonton disuguhi penampilan musik dari Agus Grave kemudian nonton bareng dokumentasi bencana di Lombok.

Ketua Pelaksana Khairul Umam mengatakan Panggung Cinta Untuk Lombok bertujuan untuk mengerakkan empati mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada saudara-saudara di Lombok. Ia melanjutkan acara ini merupakan insiatif dari salah satu temannya yang mulai resah melihat keadaan korban gempa di Lombok. 

Selanjutnya Umam mengatakan, donasi akan diserahkan melalui dua cara. Pertama diserahkan langsung oleh Koloni Tangsel yang akan berangkat ke Lombok dan kedua akan disalurkan melalui primodial Ikatan Mahasiswa Sasak (Imsak) dari Lombok.

Penggalangan dana dalam kegiatan tersebut dilakukan melalui berbagai macam kegiatan diantaranya bazar amal hingga livesablon kaos donasi. Presentase pembagian bazar yakni dua macam, pertama 100% buat Lombok dan kedua 20% dari keuntungan jualan untuk Lombok adapun biaya sewa stand bazar digratiskan.

Acara ini mendapat respons baik dari mahasiswa UIN. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Muhammad Maliki mengatakan dengan adanya acara ini, kepeduliannya tergerak untuk ikut berdonasi. Selanjutnya ia sangat mengapresiasi, alasannya itulah bentuk kita bersosialisasi, dengan saudara sebangsa di Lombok. “Saya juga berterima kasih kepada teman-teman telah mengadakan acara ini, karena saya sendiri berasal dari Lombok,” kata mahasiswa Jurusan Ilmu Al-qur’an dan Tafsir ini, Senin (17/9). 

Sama halnya dengan Maliki, Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Ratna Yudia Amartiwi juga turut senang dengan acara Panggung Cinta Untuk Lombok. Menurutnya, di UIN Jakarta ada mahasiswa perantau dari Lombok, sehingga secara tidak langsung bisa menghibur hati mereka. “Tidak hanya mengobati secara lahir, tetapi juga secara batin,” tutupnya, Senin (17/9).

ND

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Mengasah Pedagogi di Negeri Orang
Next post Optika, Pendukung Kemajuan Sekolah Islam