Eksplorasi Kekayaan Cirebon Melalui Fotografi

Read Time:1 Minute, 33 Second

Ketika memasuki ruangan pameran, pengunjung satu per satu mengamati potret demi potret yang tersusun rapi. Potret foto yang berbalut dalam bingkai hitam serta sorotan lampu berwarna kuning makin mempertajam hasil karya fotografi yang bermakna.

Di sisi ruangan pameran bagian kiri terdapat 11 bingkai dengan obyek manusia. Potret masyarakat dan budaya Cirebon terpampang dalam bingkai. Potret tersebut mewakilkan keseluruhan foto yang dipamerkan.

Memasuki pameran lebih dalam, makin banyak foto yang menggambarkan masyarakat, budaya serta sumber daya alam khas Cirebon. Tiap ruangan pameran memiliki obyek tersendiri. Seperti petani garam, makam sunan serta tari topeng.

Selain itu, alunan suara musik gamelan khas sunda yang mengalun di ruang pameran makin mempertegas suasana Cirebon yang memanjakan telinga. Hiasan berupa lampion berwarna oranye memperindah ruangan.

Pameran Fotografi yang bertemakan Caruban itu digelar di Aula Student Center (SC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 15-18 Oktober 2018. Pameran tersebut merupakan hasil karya para anggota Komunitas Mahasiswa Fotografi (KMF)  Kalacitra saat berekspedisi ke Cirebon 2017 lalu.

Dalam pembukaan acara pameran Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Raden Trisno Riyadi sangat mengapresiasi pameran KMF Kalacitra. Ia berharap  dengan adanya pameran ini dapat  memacu dan menginspirasi mahasiswa, anggota Kalacitra pada khususnya untuk mengeksplorasi wilayah Indonesia lainnya. “Karena Indonesia itu kaya. Ini adalah kegiatan inspiratif dan semoga bisa lebih baik lagi,” ungkapnya, Senin (15/10).

Ketua Pelaksana Pameran Annisa Aprillia mengatakan, seluruh foto dalam pameran merupakan karya para anggota Kalacitra. Lebih lanjut,  ia menjelaskan bahwa terdapat 116 bingkai dengan 14 subyek foto karya 15 fotografer. “Semoga pameran ini menjadi inspirasi bagi teman-teman dalam melakukan ekspedisi agar lebih inovatif ” ujarnya, Senin, (15/10).

Salah satu pengunjung pameran, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Lana Faiza Hasan mengatakan pameran ini merupakan unik dan bagus. Pameran ini juga menandakan bahwa  anak UKM itu bisa berkreasi. “Semoga Kalacitra tetap eksis,” ujarnya pada Senin, (15/10).

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Aktif dan Kreatif Bersama Pramuka
Next post Upaya Pencegahan Bunuh Diri