Terlihat beberapa volunter sedang memungut sampah di sekitar Bendungan Situ Gintung. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara “GenBI In Action” yang diselenggarakan pada Minggu (24/3).
Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan sebuah acara bertemakan “GenBI IN Action” pada Minggu (24/3) 2019 di Bendungan Situ Gintung. Acara ini diikuti oleh ± 250 orang yang berasal dari mahasiswa penerima beasiswa BI se-Jabodetabek dan kalangan umum. Acara GenBI kali ini mengarah pada lingkup sosial yaitu dalam bidang lingkungan hidup.
Acara ini dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2017. Ketua Pelaksana, Ahmad Febian mengatakan bahwa GenBI ini adalah sebuah komunitas mahasiswa UIN Jakarta penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) yang berjumlah 50 orang. GenBI merupakan salah satu wujud konkret mahasiswa untuk berkontribusi dalam melakukan perubahan bagi negeri. Menurutnya melalui GenBI mahasiswa tidak hanya menerima bantuan beasiswa saja. Namun, mahasiswa juga harus melakukan kegiatan positif bagi masyarakat sebagai penggerak perubahan.
Rangkaian kegiatan dalam acara “GenBI IN Action” ini di antaranya kajian lingkungan, cek kesehatan, Clean and run berjalan santai sambil memungut sampah yang ada di sekitar, serta menebarkan 5.000 benih ikan ke Bendungan Situ Gintung seperti Ikan Patin, Ikan Lele, dan Ikan Mas. Selanjutnya pembagian sertifikat sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang kontes foto.
Febian menambahkan, dalam menyelenggarakan kegiatan ini memperlukan persiapan yang matang. Persiapannya dimulai selama satu bulan. Hal-hal yang dipersiapkan dalam acara “GenBI IN Action” ini di antaranya pembentukan panitia, persiapan panitia, kajian lingkungan yang akan disampaikan atau diaudiensikan kepada Dinas Lingkungan wilayah Tangerang Selatan.
“Persiapan kita dimulai sejak satu bulan yang lalu,” tegasnya pada Minggu (24/3)
Panitia Acara, Nada Halillah menuturkan untuk kegiatan cek kesehatan, GenBI UIN Jakarta ini bekerja sama dengan pihak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Suka Rela (KSR). Cek kesehatan ini tidak berbayar atau gratis. Namun, beberapa ada yang menggunakan tarif. “Untuk cek kesehatan sendiri seperti cek tensi darah gratis. Sedangkan untuk cek gula darah, cek kolesterol, cek asam urat berbayar dengan kisaran harga 15.000-25.000,” ucapnya pada Minggu (24/3).
Terakhir Febian berharap agar acara ini mendapat respons positif dari kalangan mahasiswa mengingat mahasiswa merupakan agent of change. Selain itu dengan diadakannya acara ini juga dapat memberi contoh dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup seperti membersihkan sampah yang berserakan di sekitarnya. “Setelah kita memberi contoh harapannya agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
IKA TITI HIDAYATI
0
0
Average Rating